Terungkap! Ini Alasan Victor Lindelof Pilih Lanjutkan Karier di Aston Villa

Penulis: Demos Why

Sabtu 11 Okt 2025, 19:53 WIB - 330 views

Berita Sepak Bola: Victor Lindelof akhirnya mengungkap alasan dirinya memutuskan untuk melanjutkan karier di Aston Villa setelah meninggalkan Manchester United di musim panas tahun ini.

Ingin ke MU, Agen Carlos Baleba Siap Lobi Petinggi Brighton

Pada musim panas tahun ini, Victor Lindelof menjadi salah satu pemain Manchester United yang kontraknya tidak diperpanjang karena sudah tidak masuk ke dalam rencana Ruben Amorim. Setelah berstatus tanpa klub, bek berusia 31 tahun tersebut memutuskan untuk melanjutkan karier di Aston Villa. Ia mendapatkan kontrak jangka berdurasi selama dua tahun atau hingga musim panas 2027.

Belakangan, Lindelof membeberkan alasan utama kenapa ia memutuskan untuk menerima tawaran Villa. Lindelof mengklaim telah menerima tawaran dari sejumlah klub Eropa hingga Liga Pro Saudi. Tapi, ia dan keluarga selalu memiliki keinginan untuk kembali ke Inggris dan di saat bersamaan Villa datang memberikan tawaran.

“Saya memiliki beberapa pilihan menarik yang saya diskusikan dengan keluarga dan agen saya, tetapi pada akhirnya saya memutuskan bahwa pilihan terbaik adalah kembali ke Inggris. Saya sangat senang dengan keputusan itu," ujar Lindelof dilansir dari laman resmi klub.

"Saya menolak cukup banyak tawaran selama musim panas, tetapi pada akhirnya semuanya berjalan dengan baik juga. Saya merasa pilihan-pilihan itu tidak tepat bagi keluarga maupun bagi saya, baik dari segi kehidupan maupun sepak bola."

Terakhir, Victor Lindelof ditanya kenapa ia tidak menerima tawaran dari klub Arab Saudi yang bisa memberikan gaji sangat besar. Lindelof mengaku tidak tertarik karena menilai keluarganya tidak akan cocok untuk menetap di sana.

"Saya bukan tipe orang yang ingin pergi ke negara seperti Arab Saudi hanya untuk bermain sepak bola. Dari sudut pandang keluarga, itu tidak akan baik untuk anak-anak," ujarnya melanjutkan.

"Saya tahu bahwa Maja, istri saya, sama sekali tidak akan mau pindah ke sana. Jadi, keputusan untuk tidak pergi ke sana sebenarnya cukup mudah bagi saya.”