Thales Lira Antara Senang dan Kecewa di Laga Debutnya

Penulis: Dayat Huri

Jumat 03 Okt 2025, 07:45 WIB - 156 views

Bek asing Persija Jakarta, Thales Lira di laga debutnya/foto dok Persija Jakarta

Berita Super League: Pemain Persija Jakarta, Thales Lira menyambut laga debutnya bersama Persija Jakarta di Super League musim 2025/2026 dengan perasaan campur aduk amtara senang dan kecewa.

Alfredo Vera Akui Madura United Masih Bermasalah di Penyelasaian Akhir

Dia merasa senang karena penantiannya untuk tampil di kompetisi resmi Macan Kemayoran akhirnya terwujud pada laga pekan ke-7 Super League musim 2025/2026.

Sayang, rasa senang yang dirasakan Thales Lira harus tercampur dengan rasa kecewa akibat hasil negatif yang harus diterima Persija Jakarta usai dipaksa mengakhiri laga di Stadion Segiri, Samarinda (28/9/2025) itu dengan kekalahan 1-3.

"Saya sangat senang bisa menjalani debut dengan mengenakan jersey Persija. Bermain bersama rekan-rekan baru adalah momen yang luar biasa," kata pemain kelahiran Porto Alegre, 6 April 1993 itu seperti dikutip dari laman resmi klub.

Thales Lira menegaskan bahwa ia dan rekan-rekan setimnya berkomitmen untuk terus bekerja keras, memperbaiki kekurangan, dan memberikan yang terbaik untuk laga selanjutnya.

"Sayangnya, hasilnya belum berupa kemenangan yang kami harapkan, tapi kami akan bangkit dan melangkah maju dengan kekuatan yang lebih besar, karena perjalanan ini masih panjang," tuturnya.

Pemain yang sempat memperkuat PSS Sleman dan Arema FC itu pun berharap dapat berkontribusi lebih ke depannya untuk dapat membantu Macan Kemayoran yang dalam dua laga terakhir dipaksa menelan kekalahan beruntun.

Untuk itu, skuat Macan Kemayoran wajib bangkit di pertandingan usai jeda kompetisi momen FIFA match day nanti. Mereka akan langsung dihadapkan dengan laga berat di kendang Persebaya Surabaya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Laga sarat gengsi antara dua tim perserikatan itu akan dihelat pada 18 Oktober 2025.

Sisa waktu yang masuk cukup panjang ini wajib dimanfaatkan Mauricio Souza untuk membenahi sejumlah kelemahan timnya.