Thomas Tuchel Peringatkan Dowman dan Ngumoha soal Bahaya Burn Out

Penulis: Fery Andriyansyah

Minggu 31 Agu 2025, 05:00 WIB - 452 views

Berita Sepak Bola: Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, memberikan peringatan kepada dua wonderkid Inggris, Max Dowman dan Rio Ngumoha, terkait bahaya “burn out” akibat sorotan berlebihan sejak usia muda.

Marseille Siap Selamatkan Karier Oleksandr Zinchenko

Max Dowman, bintang muda Arsenal, mencetak sejarah saat menjalani debut senior pada usia 15 tahun 234 hari. Sementara itu, Rio Ngumoha, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-17 pada Jumat (29/8) lalu, menjadi pahlawan Liverpool setelah mencetak gol kemenangan dramatis kontra Newcastle United.

Thomas Tuchel mengakui keduanya punya potensi luar biasa, namun menekankan pentingnya pengelolaan karier agar tidak terjebak tekanan. Ia mencontohkan pengalaman dengan Myles Lewis-Skelly, gelandang muda Arsenal yang juga dipanggil ke timnas senior.

“Kita harus berhati-hati dan berharap semua pihak melihat dengan sudut pandang orang tua, untuk melindungi mereka, agar tidak terbakar oleh euforia ini,” ujar Tuchel.

Menurut Tuchel, kekuatan Dowman dan Ngumoha saat ini adalah bermain dengan penuh gairah tanpa terbebani pikiran. Namun, ia menekankan, ketika masa sulit datang, tekanan jangan sampai meningkat.

“Saya sangat terkesan. Bayangkan apa yang saya lakukan di usia 15-16 tahun, sedangkan mereka bermain di level tertinggi, stadion penuh, liga paling kompetitif. Itu pencapaian luar biasa,” tambahnya.

Tuchel juga menyinggung kasus Lewis-Skelly. Meski sempat tampil impresif, sang gelandang kini kesulitan mendapatkan menit bermain di Arsenal. Hal ini menurutnya wajar, tapi juga mengingatkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan perkembangan pemain muda.

“Kami ikut mempercepat kariernya ke level internasional. Saat itu ia luar biasa, kepribadiannya besar, cocok dengan tim. Namun sekarang tugas kami memastikan ia tidak ditinggalkan begitu saja hanya karena tidak bermain reguler,” jelas Tuchel.

Kini, dengan munculnya Dowman dan Ngumoha yang bahkan lebih muda, Tuchel menekankan bahwa Inggris memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal perjalanan dua talenta istimewa tersebut.