Thomas Tuchel Wajibkan Pemain Inggris Meditasi dan Pakai 'Sandal Ajaib'

Penulis: Fery Andriyansyah

Kamis 13 Nov 2025, 09:30 WIB - 187 views

Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel, kembali membuat gebrakan unik di dalam kamp latihan. Ia meminta para pemainnya untuk mencoba meditasi dan tetap mengenakan sandal “mind-altering”—produk terbaru dari Nike yang diklaim bisa meningkatkan fokus dan ketenangan pikiran.

Tuchel Pastikan Cedera Marc Guehi Tak Separah yang Dikhawatirkan

Thomas Tuchel dikenal sebagai sosok yang sangat percaya pada kekuatan meditasi untuk menjaga ketenangan dan konsentrasi. Ia mengaku berusaha melakukannya dua kali sehari, pagi dan malam. Kini, ia ingin kebiasaan itu menular ke seluruh pemainnya.

Pada Rabu (12/11) lalu, para pemain Inggris terlihat mengenakan sepatu inovatif yang menyerupai crocs atau slider, namun dengan tonjolan kecil di bagian bawah. Nike mengklaim tonjolan itu bekerja dengan menstimulasi ribuan reseptor saraf di telapak kaki, yang kemudian mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan fokus dan relaksasi.

Bek Ezri Konsa bahkan sudah mencoba sandal tersebut di tempat latihan Tottenham Hotspur menjelang laga kualifikasi Piala Dunia melawan Serbia di Wembley. “Katanya sandal ini bisa kirim sinyal ke otak. Saya serius, semoga efeknya positif,” ujar Konsa.

Tuchel sendiri menanggapinya dengan santai. “Sandal ini gila! Saya tidak tahu banyak tentang sains di baliknya, tapi kalau mereka percaya bisa membuat fokus, itu sudah bagus,” katanya sambil bercanda.

Pelatih berusia 52 tahun itu juga menambahkan bahwa seluruh pemain kini mengenakan sandal tersebut dalam sesi pertemuan tim. “Mereka bilang penting untuk tetap fokus, jadi saya bilang, pakailah di setiap rapat saya!”

Menariknya, sandal inovatif ini akan mulai dijual ke publik pada Januari 2026 dengan harga sekitar £79,99 per pasang di situs resmi Nike. Selain “sandal ajaib” itu, Tuchel juga menekankan pentingnya latihan pernapasan dan meditasi.

Di kamp Inggris, ia dibantu oleh Suzanne Scott, terapis gerak yang memandu sesi “breathwork” bagi para pemain. “Saya mendorong semua orang untuk mencoba meditasi. Itu bekerja. Para pemain merasa lebih rileks,” ujarnya.

Tuchel mengakui bahwa meditasi membantunya menjaga disiplin, fokus, dan kesadaran diri, meski ia mengaku belum sepenuhnya konsisten. Ia juga menyebut praktik ini pernah diterapkannya saat melatih Borussia Dortmund.

Ketika ditanya apa yang membuatnya stres, Tuchel berseloroh: “Wartawan, pemain, direktur olahraga, dan semua hal tentang sepak bola!”