Tony Adams Minta Mikel Arteta Tentukan Kiper Nomor Satu Arsenal

Berita Liga Inggris: Tony Adams percaya bahwa Arsenal seharusnya tetap menggunakan penjaga gawang reguler untuk membantu stabilitas dalam tim, di tengah ketidakpastian mengenai peran Aaron Ramsdale.

Berita Liga Inggris: Tony Adams percaya bahwa Arsenal seharusnya tetap menggunakan penjaga gawang reguler untuk membantu stabilitas dalam tim, di tengah ketidakpastian mengenai peran Aaron Ramsdale.

The Gunners menikmati musim yang baik sejauh ini, berada di puncak klasemen Premier League setelah 13 pertandingan. Meskipun saat ini memiliki rekor pertahanan terbaik di liga, keputusan Mikel Arteta untuk menggantikan Aaron Ramsdale dengan David Raya terus membuat para penggemar dan pengamat terpecah.

Tony Adams adalah kapten Arsenal selama periode ketika lini pertahanan mereka menjadi salah satu yang membuat iri tim-tim lain di sepak bola Inggris, saat ia bergabung dengan Steve Bould, Lee Dixon dan Nigel Winterburn di lini belakang, dengan David Seaman yang menjadi pemain reguler di bawah mistar.

Sebagai hasilnya, Adams percaya bahwa Arsenal akan mendapatkan keuntungan dengan mempertahankan formula yang telah dicoba dan diuji seperti yang mereka lakukan musim lalu, saat mereka nyaris meraih gelar juara. Ramsdale, Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes dan Oleksandr Zinchenko adalah para pemain kunci di lini belakang musim lalu.

"Anda membutuhkan seorang penjaga gawang yang bermain secara reguler dengan empat pemain belakang dan itu adalah kekuatan besar bagi kami tahun lalu. Saya tidak terlalu yakin mengapa mereka melakukan itu [mengganti kiper]," kata Adams kepada talkSPORT.

"Bagi saya, Ramsdale menjalani musim yang fantastis tahun lalu. Saya memahami kompetisi lain dan dalam sepak bola kasta tertinggi saat ini Anda membutuhkan skuat pemain dan beberapa kiper fantastis, tetapi Anda akan selalu memiliki nomor satu. Kembali ke masa Arsene [Wenger], pada akhirnya dia mengganti kiper kiri, kanan dan tengah, dan bagi saya, itu selalu menjadi kelemahan.

"Saya menyaksikan mereka bermain dari belakang saat melawan Brentford dan mereka hampir saja mengacaukannya lagi. Dulu, saat masih bersama George Graham, ia akan menyukainya. Kami sering melakukannya dalam latihan di mana kami memberikan bola kepada kiper lawan dan mereka akan mencoba memainkannya dan kami menguasainya.

"Sistem full-press yang kami terapkan di Highbury pada masa lalu, kami menekan mereka dan mencoba untuk mencetak gol dalam 20 menit pertama pertandingan dan kami menyukai tim-tim kecil yang bermain dari lini belakang. Kami berhasil lolos saat ini, tetapi saya tidak menyukainya."

Artikel Tag: tony adams, Mikel Arteta, Arsenal