Tony Pulis: Arteta Tak Perlu Tersinggung soal Perbandingan dengan Stoke City
Tony Pulis saat masih melatih Stoke City. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Mantan manajer Stoke City, Tony Pulis, mengatakan bahwa Mikel Arteta pasti akan menganggap perbandingan antara Arsenal dan tim Stoke asuhannya dulu sebagai sebuah pujian, bukan ejekan.
Arsenal saat ini dikenal sebagai tim paling berbahaya dari situasi bola mati di Eropa. Sejak awal musim 2023/24, The Gunners telah mencetak 37 gol dari tendangan sudut, jumlah terbanyak di antara semua klub di lima liga top Eropa — unggul 11 gol dari pesaing terdekat.
Tony Pulis, yang melatih Stoke City antara tahun 2006 hingga 2013, menilai Mikel Arteta sangat tepat dalam memaksimalkan potensi bola mati, meski gaya itu dulu sering dianggap “tidak menarik” oleh para penggemar Arsenal.
“Saya pikir luar biasa bahwa Arteta mau memanfaatkan set-piece, dan sama seperti saya dulu, saya yakin dia tidak peduli dengan orang-orang yang mengejeknya,” tulis Pulis dalam kolomnya di BBC.
“Apa pun klubnya dan apa pun pendekatannya, kritik akan selalu ada. Tapi selama Anda menang, para pendukung pasti senang.”
Pulis menyinggung momen ketika fans The Gunners bernyanyi, “set-piece lagi, ole ole ole”, setelah Eberechi Eze mencetak gol kemenangan lewat umpan bebas Declan Rice saat melawan Crystal Palace.
“Lucunya, 10 atau 12 tahun lalu saya banyak dikritik oleh fans Arsenal, dan Arsène Wenger bahkan menyebut Stoke sebagai tim rugby karena rutinitas lemparan jauh dan tendangan sudut kami,” kenangnya.
“Itulah mengapa saya sangat menghormati Arteta. Dia melihat semua kritik itu di masa lalu, tapi justru berpikir, ‘hal itu bisa membantu tim’. Itu menunjukkan kecerdasannya.”
Pulis juga menanggapi gambar editan viral Arteta yang digambarkan mengenakan topi baseball khas dirinya. “Saya sudah melihat gambar Arteta mengenakan pakaian seperti saya, dan saya menyukainya — dia malah membuat saya terlihat lebih tampan!” candanya.
Menurut Pulis, pendekatan Arteta membuktikan bahwa strategi bola mati bukanlah taktik kuno, melainkan bagian penting dalam permainan modern.
“Saya dulu dianggap dinosaurus karena fokus pada bola mati dan lemparan jauh saat Stoke promosi ke Premier League pada 2008. Tapi saya tahu sejak dulu betapa pentingnya hal itu,” ujarnya.
“Sekarang ketika Arsenal — salah satu klub terbesar di dunia — melakukannya, semua orang jadi memperhatikan. Arteta pantas dipuji, bukan dikritik.”
Artikel Tag: Tony Pulis, Mikel Arteta, Arsenal, Stoke City, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/tony-pulis-arteta-tak-perlu-tersinggung-soal-perbandingan-dengan-stoke-city
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini