Tottenham dan Man United Siap Bergerak Buru Kiper Terpinggirkan Barcelona

Penulis: Vina Enza

Senin 06 Okt 2025, 19:16 WIB - 362 views

Kiper incaran Tottenham — Marc-Andre ter Stegen

Berita Transfer: Marc-Andre ter Stegen dikabarkan akan pindah ke Premier League, dua klub papan atas, Tottenham dan Manchester United siap melakukan pergerakan untuk mengamankan servis kiper terpinggirkan Barcelona menjelang dibukanya bursa transfer Januari mendatang.

Barcelona Incar Bek Muda Benfica, Goncalo Oliveira

Beberapa hal menjadi penyebab masa depan Marc-Andre ter Stegen di Barcelona dipertanyakan mulai dari krisis cedera di sepanjang musim panas lalu dan jabatan kapten. Oleh karena itu ia menjadi perhatian klub-klub di Premier League. Tidak kurang dari tiga klub dikaitkan dengan transfernya menjelang bursa Januari. Mereka adalah Manchester United, Newcastle dan Tottenham, yang membuat penjaga gawang asal Jerman tersebut kemungkinan bisa terbujuk untuk pindah dari Spanyol ke Inggris.

Kiper veteran Barca, ter Stegen menjadi topik pembicaraan hangat menjelang dibukanya bursa transfer Januari. Pemain 33 tahun tersebut saat ini masih absen karena cedera punggung, namun telah diminati oleh United, Newcastle dan Spurs. Menurut kabar yang dilansir Sport ketiga klub tersebut telah menghubungi klub La Liga tersebut untuk menjajaki kemungkinan transfer pemain internasional Jerman yang diperkirakan akan sepenuhnya fit akhir November mendatang. Sang kiper telah menepi karena cedera sejak Juli 2025.

Status Ter Stegen yang tidak menentu bermula dari musim panas yang menegangkan di Stadion Olimpiade. Cedera punggungnya dan perselisihan dengan klub mengenai cuti medis memicu perselisihan besar, yang berujung pada pemecatan sementaranya sebagai kapten. Barcelona ingin dia menandatangani surat cuti medis jangka panjang untuk membebaskan ruang gaji bagi pemain baru seperti Garcia dan Marcus Rashford berdasarkan aturan FFP La Liga, sesuatu yang awalnya ditolak pelatih asal Jerman itu, dengan bersikeras bahwa pemulihannya tidak akan lebih dari tiga bulan.

Perselisihan tersebut berujung pada pernyataan publik dan tindakan disipliner internal sebelum diselesaikan melalui dialog. Flick kemudian mengakui "kesalahan komunikasi" dan mengangkatnya kembali sebagai kapten, tetapi episode tersebut meninggalkan keretakan yang berkepanjangan dalam hubungan antara sang pemain dan pimpinan klub.