Trik Licik Sunderland Lawan Arsenal Tuai Kontroversi soal Keamanan

Penulis: Fery Andriyansyah

Senin 10 Nov 2025, 16:00 WIB - 208 views

Arsenal ditahan imbang 2-2 oleh Sunderland di Stadium of Light, Ahad (9/11). (Foto: George Wood/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Pertandingan seru antara Sunderland dan Arsenal berakhir kontroversial setelah tuan rumah dituding melakukan taktik tidak biasa yang berpotensi membahayakan keselamatan pemain.

Adam Smith Alami Gegar Otak, Iraola Ungkap Kondisi Terkini

Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 di Stadium of Light, Ahad (9/11) lalu, Sunderland dilaporkan memindahkan papan iklan lebih dekat ke garis lapangan untuk menghambat lemparan jauh Arsenal.

Arsenal—yang dikenal sebagai “raja bola mati” musim ini—hanya mendapatkan dua tendangan sudut sepanjang laga dan kesulitan menciptakan ancaman lewat lemparan ke dalam jarak jauh. Langkah Sunderland membuat pemain seperti Declan Rice dan Riccardo Calafiori tak bisa mengambil awalan panjang seperti biasanya.

Keputusan ini ternyata berbuah hasil positif bagi tim asuhan Regis Le Bris. Meski sempat tertinggal 1-2 lewat gol Bukayo Saka dan Leandro Trossard, Sunderland sukses menyamakan kedudukan lewat Brian Brobbey di masa tambahan waktu.

Namun, tak semua pihak memuji kecerdikan tersebut. Pembawa acara beIN Sports, Richard Keys, mengingatkan bahwa tindakan Sunderland bisa mengancam keselamatan pemain, apalagi setelah insiden tragis yang menewaskan Billy Vigar, mantan pemain muda Arsenal yang meninggal akibat menabrak dinding dekat lapangan pada September lalu.

“Sunderland tidak melanggar aturan apa pun. Tapi jarak antara garis lapangan dan papan iklan terlihat terlalu dekat,” ujar Keys. “Dalam situasi di mana kita baru saja kehilangan seorang pemain muda karena benturan dengan dinding, tindakan seperti ini tetap berisiko.”

Keys menambahkan bahwa Arsenal akan mengadakan rapat internal pada Senin untuk membahas langkah Sunderland tersebut. Meski tidak melanggar regulasi, ia menilai keputusan itu “terlalu nekat” karena menempatkan keselamatan pemain dalam bahaya.

Ketika ditanya soal perubahan posisi papan iklan, pelatih Sunderland Regis Le Bris hanya tersenyum dan menjawab singkat: “Ya, kami mencoba menemukan detail kecil untuk memenangkan pertandingan. Mereka sangat kuat dalam situasi bola mati, jadi kami harus menyeimbangkannya.”

Sikap santai sang pelatih membuat publik semakin ramai memperdebatkan apakah langkah Sunderland merupakan strategi jenius atau tindakan berisiko. The Black Cats semakin mendapat sorotan — bukan hanya karena performanya di lapangan, tetapi juga cara mereka menantang batas taktik dan etika sepak bola modern.