Tuchel Yakin Laga Kontra Serbia Bisa Bangkitkan Performa Terbaik Inggris

Penulis: Fery Andriyansyah

Selasa 09 Sep 2025, 21:30 WIB - 143 views

Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel, optimistis laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Serbia akan memacu timnya untuk tampil lebih baik.

Elliot Anderson Berpeluang Starter Lagi saat Inggris Lawan Serbia

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Rajko Mitic, Belgrade, Rabu (10/9) dini hari WIB ini diprediksi menjadi ujian terberat bagi The Three Lions di Grup K. Inggris sejauh ini masih sempurna dengan empat kemenangan dari empat laga, tanpa sekali pun kebobolan. Namun, permainan mereka kerap menuai kritik karena dianggap belum menginspirasi di bawah arahan pelatih asal Jerman tersebut.

Thomas Tuchel menilai Serbia memiliki kualitas yang bisa mendorong Inggris tampil maksimal. “Mereka adalah negara yang sangat sportif dengan banyak atlet kelas dunia. Kami akan menghadapi kualitas sekaligus emosi. Saya pikir lawan dan momen ini akan membawa yang terbaik dari kami,” ujar Tuchel.

Kabar baik datang dari lini pertahanan. Marc Guéhi, yang sempat mengalami masalah pangkal paha saat kemenangan 2-0 atas Andorra, sudah kembali berlatih penuh. Tuchel memastikan seluruh pemain siap tampil. “Semua pemain tersedia. Keputusan akhir akan kami buat malam ini atau besok, tetapi ini pertanda positif. Semua berlatih dan siap dimainkan,” tambahnya.

Tuchel menegaskan kunci permainan The Three Lions adalah agresif, disiplin, dan dominan dalam penguasaan bola. “Jika kami agresif, bermain di depan, dan disiplin, kami akan banyak menguasai bola. Saya senang dengan sikap para pemain, saya yakin kami sedang menuju arah yang benar,” kata Tuchel.

Menjelang pertandingan, Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS) merilis pernyataan yang menyerukan fans agar tidak mengulangi kasus diskriminasi. Inggris sebelumnya memang pernah mengalami insiden rasis di Montenegro, Bulgaria, dan Serbia.

Namun, Tuchel memilih fokus pada sisi positif sepak bola. “FA sudah berbicara dengan kami soal protokol UEFA. Tapi saya percaya pada kebaikan, saya percaya pertandingan ini bisa berjalan penuh rasa hormat dan merayakan keindahan sepak bola,” jelasnya.