Udinese Dijerat Kasus Baru Terkait Transfer Rolando Mandragora

Berita Liga Italia: Kantor Kejaksaan Udine dilaporkan telah membuka penyelidikan terhadap Udinese terkait pembelian Rolando Mandragora dari Juventus di tahun 2018.

Berita Liga Italia: Kantor Kejaksaan Udine dilaporkan telah membuka penyelidikan terhadap Udinese terkait pembelian Rolando Mandragora dari Juventus di tahun 2018.

Sebuah laporan dari Il Messaggero Veneto via TMW merinci bagaimana para penyelidik percaya bahwa klub asal Friulian tersebut telah melakukan akuntansi palsu, dan deklarasi palsu menggunakan dokumen keuangan palsu.

Hal inilah yang kemudian mendorong dibukanya kasus penyidikan, yang langsung dipimpin oleh jaksa penuntut umum Lucia Terzariol.

Pada tanggal 3 November, polisi keuangan Italia, Guardia di Finanza menggeledah markas Udinese dan menemukan berbagai dokumen. Presiden Klub Franco Soldati, dan Stefano Campocci telah terdaftar sebagai tersangka.

Para penyelidik menuduh mereka melakukan akuntansi palsu sehubungan dengan pendaftaran dan amortisasi Rolando Mandragora setelah pembeliannya senilai 20 juta Euro dari Juventus pada 26 Juli 2018.

Penyidikan juga dikembangkan terkait potensi pelanggaran dalam kesepakatan dengan Si Nyonya Tua untuk kembalinya Mandragora dua tahun kemudian.

Selain itu, mereka juga dicurigai telah menghindari pajak sekitar 1,6 juta Euro dalam neraca keuangan mereka pada Maret 2020, setelah mendaftarkan biaya amortisasinya sebesar 6,6 juta Euro, yang dianggap 'elemen pasif fiktif'.

Kepala jaksa penuntut Udine, Massimo Lia, mendiskusikan investigasi terhadap klub, dengan mengatakan: "Sebuah aktivitas yang diperlukan, setelah rekan-rekan kami di Turin mengirimkan dokumen-dokumen yurisdiksi teritorial kami.”

"Penggeledahan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk memahami bagaimana kesepakatan tersebut dikelola dan memastikan apakah ada pelanggaran dalam aktivitas tersebut."

Artikel Tag: Rolando Mandragora, Udinese, Juventus