Ulah Oknum Bobotoh Bikin Nama Baik Persib Tercoreng

Berita Liga 1 Indonesia : Tewasnya Haringga Sirla bukan hanya mengiris hati The Jakmania dan pihak Persija. Namun tim Persib juga turut merasakan rasa duka yang mereka alami. Karena aksi barbar yang dilakukan oknum Bobotoh tidak bisa ditoleransi.

Berita Liga 1 Indonesia : Tewasnya Haringga Sirla bukan hanya mengiris hati The Jakmania dan pihak Persija. Namun tim Persib juga turut merasakan rasa duka yang mereka alami. Karena aksi barbar yang dilakukan oknum Bobotoh tidak bisa ditoleransi.

Untuk itu Umuh Muchtar akan mengajak rombongan tim Persib untuk gelar doa bersama. "Saya dengan kejadian kemarin mewakili pemain kita akan berdoa bersama untuk almarhum," kata Umuh kepada awak media di Mes Persib, Senin (24/9).

Manajer Persib itu juga sangat murka dengan ulah dari oknum di laga kontra Persija. Mereka mencederai upaya keras para pemain yang sudah bermain habis-habisan untuk meraih kemenangan. Sebab kini tidak ada hal yang bisa dirayakan di situasi seperti ini.

"Betul-betul merasa ternodai. Kemenangan Persib yang tadinya gembira akhirnya hambar padahal dari awal saya minta jangan sampai ada kejadian," tegas pria berusia 70 tahun tersebut.

Dia mengatakan Persib sangat terpukul melihat ada oknum Bobotoh yang tega melakukan itu pada seorang The Jakmania. Kini reputasi Persib pun tercoreng karena suporternya tega menghabisi nyawa sesama manusia.

"Saya prihatin benar-benar kaget saya kejadian seperti itu. Saya mewakili pemain semua dan secara pribadi saya sangat menyesal. Sangat luka mendalam. Karena imbasnya akan merusak nama baik Persib juga. Jadi sekarang sudah ditangani kepolisian silahkan tuntaskan," jelas Umuh.

Selain itu manajemen PT. PBB diwakili oleh Kuswara S. Taryono juga mengucapkan rasa turut berduka cita. Karena sepakbola itu bukan ajang untuk memecah belah bangsa dengan rasa kebencian. Namun untuk persatuan dan kesatuan.

"Keluarga besar serta pengurus dan manajemen Persib Bandung menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung Persija pada laga di GBLA tanggal 23 September kepada keluarga korban dan juga kepada The Jakmania dan kepada Persija Jakarta," ujar Komisaris PT. PBB itu.

Pihak Persib pun sangat tidak menerima tindakan yang dilakukan oleh suporter mereka. Ketika virus damai sedang disebarkan ke kedua belah pihak, aksi-aksi barbar ini kembali terulang. Massa tidak terbendung dengan memukul Haringga dengan benda tumpul.

"Kami sedih, kecewa sekaligus marah atas kejadian tersebut dan menyayangkan adanya fanatisme berlebihan yang melibatkan aksi kekerasan dimanapun, apalagi dalam sebuah pertandingan olahraga yang sudah seharusnya mengutamakan nilai-nilai sportifitas yang tinggi," tandasnya.

Artikel Tag: umuh muchtar, Persib, Persija, Bobotoh, The Jakmania, Haringga Sirla