Upaya Manajemen Persib Bandung Cegah Flare Masuk ke Stadion

Berita Liga 1 Indonesia: Kenyamanan penonton saat hadir menyaksikan langsung Persib di stadion menjadi perhatian klub. Karena itu berbagai upaya dilakukan salah satunya dengan menjalin koordinasi dengan aparat kepolisian.

Berita Liga 1 Indonesia: Kenyamanan penonton saat hadir menyaksikan langsung Persib di stadion menjadi perhatian klub. Karena itu berbagai upaya dilakukan salah satunya dengan menjalin koordinasi dengan aparat kepolisian.

Aspek keselamatan pun jadi fokus jajaran manajemen klub seperti mencegah flare masuk ke dalam stadion. Menurut Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Iskandar Kunaefi, penyalaan flare membahayakan dan harus ada pencegahan secara serius.

"Jadi yang pertama sekali keselamatan, aspek safety itu banyak hal kita soroti terutama soal flare. Itu menjadi penekanan pak Kapolres, bahaya dari flare dan dari pihak kepolisian, bahwa apabila ditemukan ada pihak bawa flare maka akan ada sanksi sangat tegas dari pihak kepolisian," ujarnya kepada awak media.

"Kami mau menyampaikan, ada banyak cara mengekspresikan kecintaan kita terhadap Persib dan flare tidak termasuk karena flare sangat membahayakan, karena membawa risiko, dampak kesehatan yang hadir di sana," lanjut dia.

Penyalaan cerawat memang seolah menjadi tren suporter di Indonesia, padahal itu adalah hal yang membahayakan. Bagi klub juga tentu merugikan karena ada sanksi dari Komdis jika ada flare yang menyala dan hukuman denda diberikan.

Karena itu, bagi panitia pelaksana (panpel) pertandingan, pencegahan flare masuk ke stadion jadi tantangan. Karena itu, Muhammad Iskandar menyebut harus ada terobosan baru serta upaya khusus dalam melakukan pemeriksaan dan juga penyaringan seperti mengubah SOP.

"Proses yang tidak berhenti, makanya terus menerus harus digaungkan. Body check akan diperketat, lalu Kita harus mapping ulang penempatan (pemeriksaan). Kedua, melarang membawa masuk makanan seperti nasi bungkus, nasi timbel atau snack," jelasnya

. "Karena yang terjadi memang cara penyelundupan dimasukan ke dalam nasi bungkus. Ini berproses terus dan kita akan pastikan dengan semua medium cara kita coba meminimalkan dampak risiko dari flare," lanjutnya.

Masalah flare ini memang bukan isu baru dan sudah kerap terjadi dalam beberapa tahun ke belakang. Tapi manajemen tidak lelah memberi imbauan terkait bahaya flare. Selain itu, penonton yang kedapatan membawa flare akan mendapat sanksi tegas seperti larangan menyaksikan laga kandang Maung Bandung.

"Kita akan terapkan sanksi, dan itu sudah kita lakukan. Salah satunya individu tersebut sudah kita banned dari pertandingan Persib. Untuk musim ini ada penekanan dari pihak Kapolrestabes menerapkan sanksi yang tegas supaya menjadi efek jera," tukas Muhammad Iskandar.

Artikel Tag: Persib, Muhammad Iskandar