Victor Valdes Pernah Belikan Sepatu untuk Ansu Fati

Penulis: Rei Darius

Rabu 28 Agu 2019, 08:45 WIB - 4300 views

Victor Valdes Pernah Belikan Sepatu untuk Ansu Fati — Ansu Fati mendapatkan pujian dari Victor Valdes (Image: BR Football)

Berita Liga Spanyol: Pelatih tim akademi Barcelona, Victor Valdes, mengungkapkan kisah pilu Ansu Fati di masa lalu, tentang bagaimana dia harus membelikannya sepatu baru karena keluarganya terlalu miskin.

Perburuan Sengit London: Tottenham vs Chelsea Rebutan Marc Casado

Sang penyerang berusia 16 tahun itu menjadi bahan pembicaraan setelah melakoni debutnya di Camp Nou pada laga kontra Real Betis hari Minggu (25/8) lalu, mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah bermain untuk tim senior sejak tahun 1941.

Valdes sudah memerhatikan perkembangan Fati dengan seksama selama beberapa bulan terakhir dan berkisah mengenai kemuliaannya untuk memberikan sepatu baru kepada Fati pada saat tampil di sebuah turnamen di Rusia.

"Saya katakan kepadanya untuk membawa sepatunya dan itu benar-benar bencana, sepatu tersebut menyebabkan rasa sakit pada kakinya," ucap Valdes dalam konferensi pers hari Senin (26/8) kemarin. "Tidak ada yang benar-benar mengira bahwa itu bisa menjadi sepatu, namun saya bisa. Kami kemudian pergi untuk membelikannya sepatu baru."

Bermodalkan sepasang sepatu baru, Fati berhasil mendapatkan jalan untuk masuk ke skuat asuhan Ernesto Valverde, melaksanakan latihan bersama tim inti untuk pertama kalinya pada pekan lalu, sebelum mendapatkan kesempatan melakoni debut hari Minggu lalu.

Cedera yang dialami oleh Lionel Messi, Ousmane Dembele dan Luis Suarez, sang penyerang kelahiran Guinea-Bissau ini mendapatkan berkah tak terduka dan Valdes meyakini bahwa ini baru awalan baginya.

"Dia kuat, lincah dan percaya diri," lanjut mantan penjaga gawang Barca tersebut. "Anda harus memberikan kebebasan kepada talenta semacam dia untuk bisa berkembang. Saya sangat bahagia untuknya, dia menelepon saya pagi ini dan itu membuat saya sangat antusias.

"Saya berterima kasih kepada Valverde karena memberikannya kesempatan bermain. Performanya tidak mengejutkan saya. Dia mewakili kerja keras. Dia memiliki jiwa dari seorang pemain elite dan merupakan seorang predator di dalam kotak penalti."