Virgil van Dijk Ungkap Perjuangan Mental Usai Cedera ACL

Berita Liga Inggris: Perjalanan pemulihan dari cedera ACL bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal mental, dan Virgil van Dijk adalah bukti nyata bahwa kekuatan mental adalah fondasi dari kembalinya performa puncak.

Berita Liga Inggris: Perjalanan pemulihan dari cedera ACL bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal mental, dan Virgil van Dijk adalah bukti nyata bahwa kekuatan mental adalah fondasi dari kembalinya performa puncak.

Setelah absen panjang, Virgil van Dijk menghadapi banyak keraguan, terutama pada musim 2022/23, ketika performanya sempat dipertanyakan oleh pengamat dan publik.

Dalam wawancara terbarunya setelah menjuarai Premier League bersama GQ, bek Liverpool itu menyoroti bagaimana tekanan psikologis bisa mengikis rasa percaya diri, bahkan bagi pemain kelas dunia.

"Setiap kesalahan, dalam pertandingan apa pun, orang-orang akan kembali ke momen cedera," kata Van Dijk.

"Saya tahu Anda bisa melakukan sembilan hal dengan benar dan satu hal yang salah, dan orang-orang hanya akan fokus pada satu hal yang salah. Itu bisa mengacaukan pikiran Anda dan kemudian Anda kehilangan rasa percaya diri... Anda merasa takut membuat kesalahan."

Apa yang dialami Van Dijk tidak hanya soal pemulihan lututnya, tetapi tentang bagaimana ia menata ulang mentalitas dan memelihara kepercayaan diri dalam menghadapi kritik. Cedera ACL kerap dianggap sebagai mimpi buruk bagi pemain belakang, namun Van Dijk berhasil kembali ke performa terbaiknya tanpa harus mengubah gaya bermainnya yang dominan.

Dibalik ketenangan dan kepemimpinannya di lapangan, tersimpan filosofi yang ia pelajari langsung dari mantan pelatihnya, Jurgen Klopp.

"Keyakinan itu seperti bunga. Jurgen mengajarkan itu pada saya. Bunga itu rapuh. Bunga itu mudah hancur," tambahnya. "Jadi, saya tahu saya harus mengomunikasikan kepemimpinan hanya dengan seseorang yang melihat saya."

Artikel Tag: Virgil van Dijk, Liverpool, ACL