Wenger: Ozil Harus Bertanggung Jawab soal Komentar Muslim Uighur

Berita Liga Inggris: Arsene Wenger mengatakan Mesut Ozil tidak berbicara untuk Arsenal dan harus menerima konsekuensinya, setelah playmaker Jerman keturunan Turki itu mengkritik tindakan keras China terhadap Muslim Uighur.

Berita Liga Inggris: Arsene Wenger mengatakan Mesut Ozil tidak berbicara untuk Arsenal dan harus menerima konsekuensinya, setelah playmaker Jerman keturunan Turki itu mengkritik tindakan keras China terhadap Muslim Uighur.

Dalam unggahannya di media sosial pekan lalu, Ozil mengutuk perlakuan China terhadap kelompok minoritas Muslim Uighur di Xinjiang, di mana lebih dari satu juta orang telah ditahan di kamp-kamp penjara keamanan tinggi.

Ozil juga mengkritik umat Muslim lainnya karena 'diam' tentang penganiayaan tersebut, meskipun Arsenal langsung menjauhkan diri dari komentar pemain berusia 31 tahun itu. The Gunners menegaskan pada platform media sosial China, Weibo, bahwa klub tidak melibatkan dirinya dalam urusan politik.

Setelah komentar Ozil, China batal menyiarkan pertandingan Premier League antara Arsenal melawan Manchester City pada Minggu (15/12). Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, mengatakan bahwa Ozil telah tertipu oleh berita palsu yang beredar.

Mantan manajer Arsenal, Wenger, kini membuka suara dan memperingatkan Ozil agar berhati-hati dengan komentarnya, mengatakan bahwa tidak semua orang memiliki sudut pandang yang sama.

"Apa yang dia katakan adalah tentang dirinya sendiri dan bukan Arsenal," kata Wenger kepada BBC Sport. "Mesut Ozil memiliki kebebasan berbicara seperti orang lain dan dia menggunakan ketenarannya untuk mengekspresikan pendapatnya, yang sebenarnya tidak harus dibagikan kepada semua orang.

"Yang penting adalah bahwa Ozil memiliki tanggung jawab individu. Dia tidak boleh melibatkan Arsenal Football Club. Ketika Anda membuat komentar tentang pendapat pribadi, maka Anda harus menerima konsekuensinya."

Artikel Tag: Arsene Wenger, Mesut Ozil, Arsenal, Uighur