West Ham Masih Berpeluang Degradasi Meski Dilatih Nuno Espirito Santo

Penulis: Demos Why

Selasa 30 Sep 2025, 19:00 WIB - 193 views

Berita Sepak Bola: Mantan bek West Ham United, Jonathan Spector, mengklaim bahwa The Hammers masih berpotensi untuk terdegradasi meski mereka kini dilatih Nuno Espirito Santo.

Nuno Espirito Santo Diprediksi Tak Akan Lama Latih West Ham

Belum lama ini, West Ham United mengonfirmasi bahwa mereka telah memecat Graham Potter sebagai manajer usai tim menunjukkan performa buruk di awal musim ini. Sebagai penggantinya, West Ham menunjuk Nuno Espirito Santo yang sukses memoles performa Nottingham Forest pada musim lalu. Nuno sendiri memiliki tugas untuk memperbaiki performa The Irons dan memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen. Saat ini, tim asal London tersebut masih tertahan di posisi ke-19 dengan koleksi 4 poin.

Menanggapi hal tersebut, Jonathan Spector menilai Nuno sebagai pilihan tepat bagi West Ham jika menilik kinerjanya saat masih bersama Forest. Namun, Spector juga mengingatkan bahwa pergantian pelatih di awal musim akan selalu berisiko karena mereka akan membutuhkan waktu untuk menerapkan skema permainannya.

"Saya rasa mengganti manajer di awal musim selalu menjadi keputusan yang sulit. Pemain dan ide baru membutuhkan waktu untuk diterapkan. Meskipun begitu, tim-tim asuhan Nuno secara historis terorganisir dan solid dalam bertahan," ujar Spector dilansir dri London World.

"Ini adalah area yang perlu ditangani klub, jadi dari aspek itu saya memahami keputusannya. Nuno memiliki rekam jejak yang terbukti di Liga Primer dalam mengatasi masalah yang dihadapi West Ham saat ini, jadi saya pikir dia pilihan yang tepat untuk memimpin tim."

Meski demikian, Jonathan Spector menilai West Ham United masih berpeluang terdegradasi jika pihak klub tak mendukung Nuno Espirito Santo untuk mendatangkan pemain yang ia butuhkan.

“Degradasi masih menjadi kemungkinan yang sangat nyata bagi klub, dan saya pikir mereka perlu melakukan beberapa penambahan penting, baik di lini tengah maupun pertahanan, untuk meningkatkan tim.”