Zinchenko Sebut Musim Lalu yang Terburuk dalam Kariernya di Arsenal

Berita Liga Inggris: Oleksandr Zinchenko mengungkapkan bahwa musim lalu menjadi periode terburuk sepanjang karier profesionalnya. Ia jarang bermain dan hanya menjadi pilihan cadangan di Arsenal.

Berita Liga Inggris: Oleksandr Zinchenko mengungkapkan bahwa musim lalu menjadi periode terburuk sepanjang karier profesionalnya. Ia jarang bermain dan hanya menjadi pilihan cadangan di Arsenal.

Bek kiri asal Ukraina itu hanya tampil 23 kali di semua kompetisi untuk The Gunners musim lalu, jauh menurun dibanding musim 2023-24 di mana ia bermain 35 kali. Di Premier League, ia hanya mencatatkan 15 penampilan ketika Arsenal finis di posisi kedua di bawah juara bertahan Liverpool.

Pemain berusia 28 tahun itu kalah bersaing dengan Myles Lewis-Skelly dan Riccardo Calafiori di posisi bek kiri, sementara Jakub Kiwior dan Jurrien Timber juga sempat mengisi peran tersebut di bawah asuhan Mikel Arteta.

Dalam autobiografinya yang berjudul Believe, Oleksandr Zinchenko menulis, “Saya pada dasarnya tersingkir dari starting XI, kecuali beberapa pertandingan tertentu. Secara pribadi, itu jelas musim terburuk yang pernah saya alami sebagai pemain profesional. Pemain yang tidak bermain adalah bukan siapa-siapa.”

Meski begitu, Zinchenko tidak menyalahkan pihak lain atas minimnya menit bermain, melainkan mengakuinya sebagai kegagalannya sendiri. “Saya tidak pernah menjadi pemain yang mendatangi manajer untuk mengeluh atau bertanya banyak hal. Saya hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Jika saya tidak bermain, berarti saya tidak cukup bekerja keras, tidak melakukan cukup banyak hal, dan tidak bermain cukup baik,” ujarnya.

Sang bek kiri menambahkan, “Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi. Karena saya masih ingin bermain sepak bola. Saya ingin menikmati permainan dan pulang dengan senyum di wajah pada malam hari.”

Di pramusim ini, Zinchenko hanya menjadi starter sekali, yakni saat melawan AC Milan, sebelum kemudian hanya tampil sebagai pemain pengganti di laga-laga berikutnya. Ia bahkan menjadi pemain cadangan yang tidak digunakan saat Arsenal menang atas Athletic Bilbao di Emirates Cup, di mana Viktor Gyokeres mencetak gol perdananya untuk klub.

Rumor mengenai masa depannya terus beredar. Laporan di Italia sempat mengaitkannya dengan AC Milan, sementara The Athletic menyebut bahwa Arsenal mempersilakannya pergi. Meski begitu, Zinchenko dikabarkan mempertimbangkan untuk menuntaskan kontraknya yang tersisa satu tahun lagi di Emirates Stadium.

Arsenal akan memulai Premier League musim 2025-26 dengan bertandang ke Old Trafford menghadapi Manchester United, di mana Gyokeres berpeluang menjalani debut liga melawan Benjamin Sesko, salah satu striker yang juga sempat masuk radar transfer The Gunners.

Artikel Tag: Oleksandr Zinchenko, Arsenal