Merger dengan V5, Ninjas in Pyjamas Kembali ke Kancah League of Legends

Berita Esports: Organisasi esports Swedia Ninjas in Pyjamas (NiP) akan berkompetisi di kancah League of Legends utama China, LPL, setelah menyelesaikan merger dengan salah satu kontestan liga tersebut, Victory Five (V5).

Berita Esports: Organisasi esports Swedia Ninjas in Pyjamas (NiP) akan berkompetisi di kancah League of Legends utama China, LPL, setelah menyelesaikan merger dengan salah satu kontestan liga tersebut, Victory Five (V5).

Langkah ini menandai kembalinya NiP ke League of Legends setelah terakhir kali bersaing di kompetisi game besutan Riot Games itu tahun 2018. Mereka mengontrak roster untuk European Masters pada bulan April, dan kemudian melepas para pemain di awal Oktober.

Menyusul laporan sebelumnya, terkonfirmasi bahwa Ninjas in Pyjamas sudah menyelesaikan kesepakatan dengan grup esports China ESV5 untuk membuat entitas baru: NIP Group.

Untuk diketahui, ESV5 merupakan hasil kerjasama antara dua organisasi, yaitu eStar Gaming (kini bernama Ultra Prime) dan V5. Mereka juga memiliki venue esports di Shenzhen dan Wuhan, platform streaming DouYu, serta perusahaan anti-virus Qihoo 360.

Dilansir dari Dexerto, sebagai bagian dari kesepakatan akhir, Ninjas in Pyjamas akan merambah judul-judul baru, dimulai dengan League of Legends LPL karena Victory Five milik ESV5 akan diganti dalam kompetisi mulai tahun 2022.

Kendati tidak diumumkan secara resmi pada saat publikasi, sebelumnya dilaporkan bahwa kesepakatan antara kedua perusahaan akan membuat entitas baru tersebut terdaftar secara publik di NASDAQ pada akhir tahun 2021.

Berdasarkan wawancara Forbes dengan CEO NiP, Hicham Chahine, mengenai langkah bisnis tersebut, sebagai bagian dari kesepakatan organisasi esports lawas itu juga akan menggabungkan tim League of Legends: Wild Rift.

Ninjas in Pyjamas membawa era baru pada Januari 2021 dengan melakukan rebrand dan mengganti warna tim dan mendapat sambutan yang beragam dari penggemar dan tokoh esports. Pada saat pengumuman, CEO mereka, Chahine, menggambarkan rebrand sebagai hal penting untuk masa depan organisasi.

Artikel Tag: Victory Five, Ninjas In Pyjamas, League of Legends, LPL