Alasan Jos Verstappen Enggan Duduk di Kursi Co-driver Reli Max Verstappen

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 11 Okt 2025, 15:55 WIB - 255 views

Berita F1: Jos Verstappen menolak kemungkinan menjadi co-driver dalam ajang reli, termasuk untuk anaknya Max Verstappen. Mantan pebalap F1 itu menganggap posisi navigator justru menanggung risiko dan tekanan lebih besar dibanding pengemudi utama.

George Russell Berkembang Menjadi Pebalap yang Lengkap

Jos Verstappen, mantan pebalap Formula 1 sekaligus ayah dari juara dunia F1 empat kali Max Verstappen, menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah menjadi co-driver dalam ajang reli, bahkan jika itu berarti harus mendampingi sang anak. Menurut Jos, posisi navigator dalam reli justru lebih berbahaya dan menegangkan dibanding mengemudikan mobil itu sendiri.

Dalam wawancara bersama Formula 1 Magazine, Jos mengungkapkan rasa hormatnya terhadap para co-driver yang berani duduk di kursi sebelah pengemudi sambil membaca peta rute dengan kecepatan tinggi. “Setiap pagi saya berdoa Rosario,” ujarnya sambil tersenyum. “Sebagai pengemudi, Anda tahu apa yang akan terjadi, tapi sebagai navigator, Anda harus jauh lebih berani. Saya tidak akan pernah mau duduk di sebelah orang lain, bahkan di sebelah Max.”

Selama beberapa tahun terakhir, Jos aktif di dunia reli dan baru saja menjuarai Kejuaraan Reli Belgia 2025. Dalam ajang tersebut, ia berpasangan dengan navigator berpengalaman, Renaud Jamoul, yang juga memuji hubungan kerja sama mereka. Menurut Jamoul, kunci sukses mereka terletak pada kepercayaan penuh satu sama lain.

“Saya tidak bisa duduk bersama sembarang orang, tapi dengan Jos saya percaya sepenuhnya,” ujar Jamoul. “Sebagai navigator, Anda memang harus kuat mental, tapi bukan berarti tidak punya kendali. Justru kami punya peran penting karena kami yang memberi tahu pengemudi apa yang harus dilakukan di setiap tikungan.”

Meski Max Verstappen dikenal sebagai pebalap dengan kemampuan adaptasi luar biasa di lintasan F1, sang ayah menilai dunia reli adalah medan yang benar-benar berbeda. Jos mengakui bahwa reli menuntut keberanian dan insting tajam, di mana setiap kesalahan kecil bisa berujung fatal.

“Reli bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga membaca situasi dengan cepat dan percaya pada navigator,” tambahnya. “Saya dan Max punya hubungan luar biasa, tapi di dunia reli, saya tetap memilih di kursi pengemudi.”

Dengan pernyataannya ini, Jos sekaligus menegaskan batas perannya di dunia balap: tetap sebagai mentor dan inspirasi bagi sang anak, bukan rekan satu mobil di ajang reli.