Berita F1: Intip Strategi Balap Magnussen Musim Ini

Penulis: Hadi Bisono

Selasa 09 Agu 2016, 12:50 WIB - 907 views

Berita F1: Intip Strategi Balap Magnussen Musim Ini — musim ini hanya untuk kesiapan masa depan?

Ligaolahraga - Berita F1: Kevin Magnussen mengatakan bahwa dia menggunakan musim ini untuk mempersiapkan dirinya menghadapi musim selanjutnya. Sepertinya itu merupakan strategi yang disiapkan Magnussen agar dapat tampil lebih kompetitif dan memilik kemampuan untuk bertarung di garis depan F1 musim depan.

Daniel Ricciardo Cari Adrenalin Baru Setelah Karier F1

Magnussen berpikir tentang masa depannya dapat membantu memotivasi dirinya untuk menghadapi musim 2016 yang sulit. Dengen begitu, jika ia bisa melewati musim ini dengan baik maka di musim depan ia akan menuai hasil yang dia telah tanam saat ini. Meski begitu, persaingan kompetitif saat ini di balap F1 tak mudah, justru itu dijadkan sebagai acuan.

"Kamu dapat memotivasi dirimu sendiri jika kamu berpikir tentang masa depan dan masa depannya lagi, hanya berfikir mengenai masa depan dan mencoba untuk belajar lebih banyak kemungkinan dan persiapkan ketika kamu mendapatkan kesempatan karena begitulah Formula One. Kamu berada dalam mobil dan mendapatkan kemenang, kamu bisa merasakannya. Jadi belajar dan persiapkan dirimu untuk itu dan itu apa yang saya lakukan sekarang," kata Magnussen.

Menurut dia, hal itu cukup sulit ketika tidak membalap untuk mendapatkan poin. Jika kamu membalap di posisi 16, kamu mencoba mengambil alih pembalap yang berada di depan, dan sudah pasti setiap pembalap akan berusaha keras untuk mendapatkannya dan tetap tidak akan mendapatkan poin. Itu akan membuatmu frustasi dan menjadi sebuah tantangan.

"Anda akan belajar mengenai diri Anda dan apa yang kamu butuhkan dari mobil, menyetingnya, mendapat masukan penting, bekerja bersama tim. Kerja tim merupakan sesuatu yang harus terus di pelajari, mendapatkan orang baru di tim dan berpikir bagaimana cara membuat mobil lebih baik lagi," papar Magnussen

"Saya selalu merasa senang, tidak pernah merasa sedih karena saya selalu merasa bahwa saya bisa melakukan lebih baik lagi dan saya merasa saya melakukan peningkatan. Saya membuat beberapa kesalahan tapi saya juga merasa membuat keajaiban dan itu yang saya inginkan," tambah Magnussen lagi.