Berita F1 : Red Flag Akan Gantikan Dua kibaran Yellow Flag di Kualifikasi F1 2016

Penulis: Vina Enza

Sabtu 30 Jul 2016, 05:56 WIB - 1451 views

Berita F1 : Red Flag Akan Gantikan Dua kibaran Yellow Flag di Kualifikasi F1 2016 — Red flag akan menggantikan dua kibaran yellow flag di sesi kualifikasi F1 2016

Ligaolahraga - Berita F1: Sesi kualikasi balap F1 akan langsung menggunakan red flag ketika bendera kuning telah dikibarkan sebanyak dua kali. Keputusan ini diambil untuk menghindari perdebatan tentang berapa pembalap yang seharusnya atau tidak seharusnya memperlambat lajunya ketika bendera kuning dikibarkan selain itu juga untuk menjamin ditegakkan peraturan balap.

F1 GP Azerbaijan: Kualifikasi Dihentikan karena Tiga Kali Kecelakaan

Sebelum sesi penutup kualifikasi seri Hungaria akhir pekan lalu, kontroversi terjadi ketika Nico Rosbergm eraih waktu pole position di tengah kibaran bendera kuning, yang harusnya pada saat itu sesi diakhiri menyusul insiden yang dialami Fernando Alonso.

"Prosedurnya sekarang menjadi lebih sederhana, yaitu langsung memberlakukan bendera merah ketika dua bendera kuning sudah dikibarkan,” ungkap Whiting menanggapi kejadian di Hungaria kemarin.

Menurut Whiting, bendera merah akan berlaku secara rutin di setiap sesi kualifikasi jika bendera kuning sudah dikibarkan dua kali. Hal ini dilakukan untuk menyingkirkan perdebatan tentang berapa banyak pembalap yang harus melambatkan mobilnya.

Sementara itu, di Hungaria pengawas balapan menerima penjelasan Nico setelah melihat data di lapangan dan menurut mereka Nico sudah melambatkan mobilnya, tapi pertanyaannya apakah dia sudah cukup memelankan mobilnya dan seberapa pelankah?

"Jka Anda tidak bisa menetukan waktunya, maka sudahlah mari kita singkirkan perdebatan yang subyektif ini,” sergah Nico.

Whiting menerima akan adanya penalti bagi pembalap yang mungkin ada di lap dan tetap memacu mobilnya di bawah kibaran bendera kuning dan tidak bisa menyelesaikan lapnya, tapi hal itu tetap menjadi cara terbaik untuk menegakkan peraturan.

"Jika kami memberlakukan bendera merah sangat tidak adil buat pembalap yang ada di depan Fernando dan sedang berusaha menyelesiakn lapnya” kata Whiting lagi.

Ia kembali menjelaskan jika hal itu yang terjadi jika bendera merah dapat keluar kapan saja. Dia juga percaya bahwa hal ini tidak mungkin mendorong pembalap untuk berputar secara sengaja untuk mempertahankan posisi kualifikasi mereka, karena tindakan tersebut akan membuat mereka terkena penalti.

Seperti pada balap beberapa tahun lalu yang akhirnya Michael Schumacher dikeluarkan dari kualifikasi karena sengaja berhenti di Rascasse Corner di Monaco tahun 2006 untuk mencegah rivalnya Alonso untuk memperbaiki posisinya dikarenakan bendera kuning.

"Jika kami mencurigai bahwa pembalap tersebut melakukannya dengan sengaja, maka hal tersebut akan memberi dampak yang serius,” imbuh Whiting menegaskan kembali tentang adanya aturan tentang dikeluarkannya bendera merah.