Bos Mercedes Ikut Komentari Drama Team Orders McLaren di Monza

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 09 Sep 2025, 17:50 WIB - 202 views

McLaren, Oscar Piastri, Lando Norris — Oscar Piastri dan Lando Norris

Berita F1: Drama terjadi di GP Italia 2025 ketika McLaren harus membuat keputusan strategis yang melibatkan dua pebalapnya, Lando Norris dan Oscar Piastri.

Martin Brundle Minta Netizen Jangan Hakimi Piastri dan Norris

Saat memimpin balapan dengan formasi satu-dua di Monza, Piastri dipanggil lebih dulu ke pit untuk mengantisipasi tekanan dari Charles Leclerc di belakang. Namun, pit stop lambat yang dialami Norris membuat Piastri keluar lebih cepat dan berada di depan rekan setimnya.

McLaren lalu menginstruksikan Piastri untuk menyerahkan posisi kembali kepada Norris. Meski Piastri sempat menolak dengan alasan pit stop adalah bagian dari balapan, pada akhirnya posisi dikembalikan. Hasil ini memangkas jarak Norris dengan Piastri di klasemen menjadi 31 poin.

Keputusan tersebut langsung memancing komentar dari bos Mercedes, Toto Wolff. Pria yang pernah mengelola rivalitas panas antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg di 2014–2016 itu menyebut McLaren telah menetapkan acuan yang tidak mudah dihapus.

“Itu pertanyaan yang sangat menarik. Tidak ada benar atau salah, tapi saya penasaran bagaimana ini akan berakhir. Mereka sudah menetapkan acuan yang sulit dibalikkan,” ujar Wolff.

Menurut Wolff, keputusan seperti ini bisa memicu polemik jika di masa depan tim asal Woking kembali melakukan kesalahan strategi. “Bagaimana kalau lain kali tidak ada pit stop untuk menukar posisi? Membuat pebalap kehilangan poin karena kesalahan tim jelas tidak adil,” tambahnya.

Ia juga menyinggung pengalamannya bersama Hamilton dan Rosberg. “Saat itu, dengan gap besar di kejuaraan konstruktor, saya biarkan mereka balapan asalkan adil dan tidak bersentuhan. Kalau sampai menyentuh, baru tim ambil kendali. Mungkin itu yang seharusnya saya lakukan lebih baik di 2016, ketimbang terlalu banyak mengatur,” kenang Wolff.

Kini, McLaren harus berhati-hati dalam mengambil keputusan serupa. Pasalnya, setiap instruksi tim bisa berpengaruh langsung pada dinamika perebutan gelar antara Norris dan Piastri di sisa musim 2025.