Bos Sauber Akui Terpukau dengan Sikap Dewasa Gabriel Bortoleto

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 04 Nov 2025, 22:45 WIB - 386 views

Berita F1: Musim perdana Gabriel Bortoleto di Formula 1 bersama Sauber menjadi salah satu kisah menarik tahun ini. Pebalap asal Brasil itu datang dengan reputasi besar setelah merebut gelar juara Formula 2 musim lalu. Meski tidak langsung mencuri perhatian sejak awal musim, performanya berkembang pesat dan kini mendapat pengakuan dari banyak pihak, termasuk bos timnya, Jonathan Wheatley.

Gabriel Bortoleto Dinilai Memiliki Tingkatkan Kedewasaan

Sepanjang musim 2025, Bortoleto telah tiga kali menembus babak Q3 dan lima kali finis di zona poin, dengan hasil terbaiknya menempati posisi keenam di Grand Prix Hungaria. Dalam balapan tersebut, ia bahkan mampu mengalahkan beberapa nama besar, termasuk Max Verstappen, murni berkat kecepatan dan konsistensinya di lintasan.

Namun, bagi Wheatley, yang membuatnya paling terkesan bukan hanya hasil di lintasan, melainkan cara Bortoleto beradaptasi dengan tim dan menampilkan sikap dewasa yang jarang terlihat dari pebalap pemula. “Saya paling terkejut dengan kedewasaannya,” ujar Wheatley. “Melihat usianya yang masih muda, cara dia mengendalikan emosi, frustrasi, dan tekanan sangat mengesankan.”

Wheatley juga menyoroti etos kerja tinggi sang pebalap. “Jika ada kesempatan untuk berada di simulator, dia pasti akan melakukannya. Bahkan ketika tidak dijadwalkan, dia tetap berusaha memanfaatkan waktu di simulator,” lanjutnya.

Selain itu, Bortoleto dinilai mampu membangun hubungan yang solid dengan para insinyur tim. “Cara dia menyatukan tim tekniknya luar biasa. Mereka bekerja dengan harmoni yang jarang terlihat dari pebalap baru,” tambah Wheatley.

Bortoleto juga dikenal berhati-hati dalam menghadapi sirkuit-sirkuit menantang seperti Monaco, Baku, dan Singapura. Ia selalu membangun kecepatan secara bertahap hingga tampil stabil saat balapan. “Di Monako, satu-satunya momen dia menyentuh dinding justru saat balapan. Polanya sama di Baku dan Singapura. Pendekatannya sangat matang,” kata Wheatley.

Dengan performa dan sikap profesional seperti itu, tak heran jika Gabriel Bortoleto disebut sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di grid Formula 1 saat ini. Terlebih lagi, ia sudah mengamankan kursi jangka panjang hingga era regulasi baru 2026, saat timnya bertransformasi menjadi Audi F1 Team.