Bukan Soal Mobil, Button Nilai Mental Jadi Senjata Rahasia Max Verstappen

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 05 Okt 2025, 18:50 WIB - 202 views

Berita F1: Persaingan menuju gelar juara dunia Formula 1 2025 kian panas setelah Max Verstappen mulai bangkit dengan dua kemenangan beruntun di Italia dan Azerbaijan. Hasil itu membuat pebalap Red Bull tersebut kini hanya tertinggal 69 poin dari pemuncak klasemen sementara, Oscar Piastri, dengan tujuh seri tersisa.

Oscar Piastri Terkejut Lihat Russell Merebut Pole Position

Musim ini, McLaren sebenarnya masih mendominasi. Piastri dan rekan setimnya, Lando Norris, memimpin klasemen dan menjadi kandidat kuat juara dunia. Namun performa mereka di Baku menjadi titik balik. Piastri mengalami akhir pekan terburuknya setelah kecelakaan di kualifikasi, start yang salah, dan insiden di lap pertama yang membuatnya gagal finis.

Situasi ini, menurut Jenson Button, mulai memperlihatkan perbedaan antara pebalap berpengalaman seperti Verstappen dan dua bintang muda McLaren. “Ketika kamu bertarung untuk gelar dunia, tekanan mentalnya luar biasa,” ujar Button kepadaSky F1.

“Kalau kita lihat di Baku, McLaren tetap cepat, tapi dua pebalapnya mulai terlihat tertekan. Perjuangan mental ini mulai memengaruhi performa mereka.”

Verstappen, yang sudah empat kali juara dunia, dianggap lebih santai menghadapi situasi ini. Button menilai pengalaman dan rasa percaya diri membuat pebalap asal Belanda itu lebih berbahaya di akhir musim.

“Max sudah memenangkan empat gelar. Sekarang dia hanya keluar ke trek dan bersenang-senang,” kata Button. “Itu menunjukkan betapa besar pengaruh rasa percaya diri terhadap performa. Ia tidak terlalu memikirkan situasi di sekitarnya, hanya fokus untuk menyelesaikan pekerjaan.”

Button menegaskan, itulah perbedaan terbesar antara Max Verstappen dan para pesaingnya. “Kalau dia bisa tampil seperti ini lagi di balapan berikutnya, dia masih sangat mungkin memenangkan seri dan kembali ke perebutan gelar,” tambahnya.

Kini, dengan tujuh balapan tersisa, duel antara Red Bull dan McLaren berpotensi menjadi salah satu pertarungan paling menarik di penghujung musim F1 2025.