Fernando Alonso Tidak Peduli dengan Apa yang Dipikirkan Penggemar

Berita F1: Fernando Alonso dari Aston Martin mengatakan ia tidak peduli dengan apa yang dipikirkan penggemar "generasi mendatang" Formula 1 terhadap pebalap yang lebih tua seperti dirinya dan Nico Hulkenberg.

Berita F1: Fernando Alonso dari Aston Martin mengatakan ia tidak peduli dengan apa yang dipikirkan penggemar "generasi mendatang" Formula 1 terhadap pebalap yang lebih tua seperti dirinya dan Nico Hulkenberg.

Setelah melakoni debut grand prix pada tahun 2001, Alonso akan berusia 45 tahun saat kontraknya dengan Aston Martin berakhir pada tahun 2026.

Pebalap Spanyol ini telah menjadi bagian penting dari F1 di milenium ini dan secara mengejutkan mengalahkan Michael Schumacher dari Ferrari untuk memenangkan gelar juara dunia dua kali berturut-turut pada tahun 2005 dan 2006 bersama Renault.

Meskipun sempat merasa kecewa dengan F1 dan meninggalkan seri tersebut setelah 2018 untuk mengejar minat lain, ia kembali dua tahun kemudian bersama Alpine dan telah menjadi bagian penting dari tim Aston Martin yang masih muda sejak 2023.

Meskipun ia belum memenangkan balapan F1 selama lebih dari satu dekade, kemenangan terakhirnya diraih bersama Ferrari pada tahun 2013, penerapan regulasi baru tahun depan dapat mendorong Aston Martin yang ditenagai Honda ke posisi terdepan.

Hollywood juga menyoroti para pembalap veteran tahun ini, dengan film F1 Brad Pitt yang menampilkan karakternya, Sonny Hayes, yang kembali dari masa pensiun untuk membimbing seorang rookie. Namun, di saat F1 menarik gelombang penggemar muda yang belum pernah melihatnya di puncak kariernya, Alonso menegaskan ia tidak peduli apakah mereka menghargai kehadirannya yang berkelanjutan di grid.

“Sebenarnya, [Hulkenberg dan saya] sama-sama tidak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan penggemar generasi mendatang,” ujar Fernando Alonso. “Kami hanya berusaha memenangkan balapan, berusaha bekerja sama dengan tim kami sebaik mungkin, dan memberikan performa terbaik."

Alonso menambahkan ara penggemar dan orang-orang di luar yang menonton TV, mereka tidak memiliki gambaran lengkap tentang apa yang sedang terjadi dan perbedaan performa antar mobil.

“Jadi, jika tahun depan Nico dan saya memiliki mobil pemenang dan kami memenangkan delapan balapan berturut-turut dan berjuang untuk kejuaraan, maka mereka akan berpikir bahwa kami makan sesuatu yang berbeda di musim dingin atau memiliki program latihan yang berbeda dan kami belajar cara mengemudi di musim dingin.

“Ini tidak benar-benar kenyataan. Kami berlatih setiap hari, makan setiap hari, bepergian setiap hari, pergi ke simulator setiap hari. Kami berusaha menjadi lebih baik dan lebih baik setiap hari bersama tim kami."

"Ketika kami mencapai hasil, kami hanya berusaha membagikannya dengan mereka dan penggemar kami di seluruh dunia — tetapi mereka bukanlah prioritas kami. Dan itu tidak boleh terdengar kasar bagi siapa pun — kami mencintai para penggemar — tetapi kami tidak memikirkan apakah mereka menyadari betapa bagus atau buruknya gaya berkendara kami. Itu lebih untuk tim dan aspek teknis olahraga ini, saya pikir."

Artikel Tag: Fernando Alonso, f1 gp austria, aston martin