Fernando Alonso Ungkap Kunci Performa Mobilnya di Kualifikasi

Berita F1: Aston Martin jarang terlihat di Q3 musim ini. Hingga akhir pekan ini, Fernando Alonso baru mencapai fase akhir sesi kualifikasi Formula 1 2025 sebanyak empat kali, sementara rekan setimnya Lance Stroll hanya sekali.

Berita F1: Aston Martin jarang terlihat di Q3 musim ini. Hingga akhir pekan ini, Fernando Alonso baru mencapai fase akhir sesi kualifikasi Formula 1 2025 sebanyak empat kali, sementara rekan setimnya Lance Stroll hanya sekali.

Hanya di Imola pada bulan Mei lalu, kedua mobil tersebut memulai balapan dari 10 besar. Di Spa, Aston Martin tampil paling lambat di kualifikasi, keduanya tereliminasi di Q1, dan Stroll hanya memulai balapan dari posisi ke-16 karena empat pembalap di depannya (termasuk Alonso) mengubah set-up di parc ferme, yang mengharuskan start di pitlane.

Jadi sungguh luar biasa melihat, hanya seminggu kemudian, kedua mobil lolos dengan pasti ke Q3 – dan bukan hanya itu, mereka berada di posisi kelima dan keenam di grid, terpaut sedikit lebih dari sepersepuluh detik dari pemuncak klasemen Ferrari, Charles Leclerc.

Tentu saja, para netizen yang cerewet dengan cepat mengatakan bahwa 'mitra teknis pengelola' Adrian Newey telah dikunci dan, bertentangan dengan keinginannya, menaburkan debu peri pada mobil AMR25 yang bermasalah. Sebenarnya, seperti yang segera ditegaskan Alonso, masalahnya ada pada kondisi trek yang cocok untuk mobil dan kondisi yang mendukung kekuatannya pada hari itu.

“Sejujurnya, saya akan mengatakan itu karakteristik trek. Kami tidak mengubah mobil secara besar-besaran sejak Spa tujuh hari yang lalu. Tidak ada suku cadang baru untuk siapa pun untuk balapan ini,” kata Fernando Alonso.

“Tata letak dan karakteristik sirkuitnya ternyata cocok untuk mobil kami – dan akan menyenangkan untuk memahami hal ini, mengapa mobil ini berada di titik ideal ini, karena jika kami memahami hal itu, kami dapat menggunakannya di beberapa balapan berikutnya.”

Artikel Tag: F1 GP Hungaria, Fernando Alonso, aston martin