Hampir Celakai Marshal di GP Meksiko, FIA Pastikan Liam Lawson Tak Bersalah

Penulis: Abdi Ardiansyah

Minggu 02 Nov 2025, 14:30 WIB - 375 views

Berita F1: Momen menegangkan terjadi pada lap ketiga GP Meksiko di Sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez ketika Liam Lawson nyaris menabrak dua marshal yang berlari menyeberang lintasan. Insiden itu terjadi tak lama setelah pebalap Racing Bulls tersebut keluar dari pit lane untuk memperbaiki mobilnya usai tabrakan di lap pertama dengan Carlos Sainz.

Eks Bos Haas Bela Ungkapan Frustrasi George Russell di GP Meksiko

Pada saat itu, bendera kuning ganda sedang dikibarkan akibat serpihan puing di beberapa tikungan awal. Saat memasuki tikungan pertama, Lawson terkejut melihat dua marshal yang sedang mengumpulkan puing dan tiba-tiba berlari ke jalur mobilnya. Ia langsung mengerem keras dan menghindari tabrakan yang bisa berakibat fatal.

Melalui radio tim, Lawson terdengar panik dan berkata bahwa dirinya “hampir menabrak marshal”. Beruntung, insiden itu tidak menyebabkan korban jiwa, namun sempat menimbulkan kehebohan di paddock dan media sosial.

FIA sempat merilis pernyataan awal sesaat setelah balapan, tetapi kemudian mengeluarkan klarifikasi lanjutan pada Jumat malam. Federasi menegaskan bahwa Lawson sama sekali tidak bersalah dalam kejadian tersebut, meskipun sempat muncul laporan dari asosiasi motorsport Meksiko yang menyiratkan sebaliknya.

“Meski investigasi masih berlangsung, kami menegaskan bahwa setiap situasi di mana marshal berada di lintasan di depan mobil yang melaju adalah hal yang tidak seharusnya terjadi,” tulis FIA dalam pernyataan resminya. “Kami bersyukur tidak ada konsekuensi serius, dan kini sedang melakukan penyelidikan internal untuk memahami apa yang terjadi serta memperbaiki prosedur keselamatan di masa depan.”

FIA juga memastikan telah bekerja sama dengan OMDAI (Mexican Automobile Club) serta tim Racing Bulls untuk melakukan analisis mendalam. Proses ini mencakup pemeriksaan semua data telemetri, komunikasi radio dalam berbagai bahasa, serta sinkronisasi bukti video dan laporan petugas.

Dari hasil analisis awal, FIA mengonfirmasi bahwa Lawson telah memperlambat mobil dengan benar dan mematuhi bendera kuning ganda. “Telemetry menunjukkan bahwa pebalap mobil nomor 30, Liam Lawson, sudah mengerem lebih awal dan melambat secara signifikan sebelum tikungan pertama. Ia tidak bersalah dalam insiden ini,” tulis FIA.

Sebagai penutup, FIA menyampaikan apresiasi kepada para marshal atas dedikasi dan profesionalisme mereka. “Tanpa para relawan dan marshal, olahraga ini tidak akan bisa berjalan dengan aman,” bunyi pernyataan tersebut.