Isack Hadjar Balas Sindiran Alonso Usai Berduel Sengit di GP Singapura

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 07 Okt 2025, 11:10 WIB - 165 views

Berita F1: Isack Hadjar menilai Fernando Alonso terlalu “grumpy” atau mudah kesal setelah duel ketat mereka di GP Singapura 2025. Persaingan terjadi ketika Hadjar, yang mengalami masalah mesin, berusaha mempertahankan posisinya dari Alonso hampir satu putaran penuh sebelum akhirnya disalip di Tikungan 3 pada Lap 37.

Kimi Antonelli Akui Start Buruk di GP Singapura karena Masalah Grip

Begitu melewati Hadjar, Alonso terdengar di radio tim Aston Martin dengan komentar bernada sarkastik:“Harusnya ada piala untuk pahlawan balapan ini,”merujuk pada perjuangannya melewati mobil Hadjar yang bermasalah. Meski sempat tertahan, Alonso akhirnya finis di posisi ketujuh setelah memanfaatkan penalti lima detik yang dijatuhkan pada Lewis Hamilton.

Sementara itu, Hadjar membawa mobilnya yang rusak hingga garis finis di posisi ke-11, hanya terpaut satu langkah dari zona poin yang diisi Carlos Sainz. Seusai balapan, pebalap muda Racing Bulls itu menegaskan tidak ada yang salah dengan cara membalapnya.

“Saya tidak mendorongnya keluar lintasan dan tetap menjaga balapan tetap bersih,” ujar Hadjar kepada media. “Kalau dia tidak menikmati pertarungan itu dan merasa kesal, ya saya tidak bisa berbuat apa-apa.”

Menanggapi komentar Hadjar, Alonso memberikan pandangan berbeda. Menurutnya, beberapa manuver yang dilakukan Hadjar saat kecepatan mencapai 300 km/jam cukup berisiko, terutama di sirkuit sempit seperti Marina Bay.

“Beberapa gerakannya sedikit di atas batas, tapi tidak ada kontak, jadi semuanya baik-baik saja,” kata Alonso. “Mobil mereka cepat, tapi poinnya tidak banyak. Jadi itu masalah mereka, bukan saya.”

Alonso menambahkan bahwa Hadjar seharusnya bisa lebih bijak memilih kapan harus bertarung dan kapan harus mengalah, terutama saat mobil dalam kondisi bermasalah. “Kadang kamu harus tahu kapan waktunya bertarung dan kapan lebih baik mundur sedikit. Jika terlalu memaksakan, hasil akhirnya bisa lebih buruk untuk kedua pihak, terutama dia,” tambah juara dunia dua kali itu.

Meski demikian, Alonso tetap mengakui semangat bertarung Isack Hadjar di sirkuit Singapura. “Saya paham, ini Singapura, kamu harus bertarung keras. Dia melakukan yang terbaik, tapi kami memang kehilangan waktu karena itu,” ujarnya.

Dengan pernyataan saling sindir ini, duel antara Alonso dan Hadjar menjadi salah satu momen paling menarik dalam GP Singapura 2025, memperlihatkan benturan generasi antara pengalaman dan ambisi di dunia Formula 1.