Lando Norris Jelaskan Faktor Utama di Balik Dominasinya di Mexico City

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 28 Okt 2025, 23:00 WIB - 453 views

Berita F1: Lando Norris mencatat kemenangan impresif di Grand Prix Meksiko 2025 setelah menuntaskan balapan sejauh 71 lap dengan keunggulan lebih dari 30 detik atas rival terdekatnya, Charles Leclerc. Hasil ini menjadi margin kemenangan terbesar di musim Formula 1 tahun ini dan mengantarkannya kembali ke puncak klasemen pebalap, menggeser rekan setimnya di McLaren, Oscar Piastri.

Lando Norris Cuek Soal Cemoohan Yang Didapatinya di GP Meksiko

Pebalap asal Inggris itu mengakui bahwa kemenangan kali ini tidak lepas dari kecepatan luar biasa mobil McLaren MCL39 yang semakin stabil di berbagai kondisi lintasan. Namun, Norris menekankan bahwa keunggulan itu hanya bisa dimaksimalkan ketika mobil berada dalam “sweet spot” atau titik keseimbangan yang sempurna.

“Mobil ini memang cepat, sudah begitu sejak awal musim,” ujar Norris kepada media. “Tapi kadang tetap sulit dikendalikan. Saat semuanya terasa pas, mobil benar-benar bisa melaju jauh di depan. Mungkin saya hanya punya sedikit lebih banyak grip dibanding pebalap lain, dan biasanya itu sudah cukup membuat perbedaan besar.”

Balapan di Autódromo Hermanos Rodríguez memang berlangsung kacau sejak lap pertama. Beberapa insiden kecil terjadi di tikungan pertama, namun Norris berhasil menjaga posisi terdepan dan memperlebar jarak secara konsisten hingga garis finis.

Dengan keunggulan waktu yang begitu besar, Norris bahkan sempat mempertimbangkan untuk masuk pit stop kedua menjelang akhir lomba. Namun, keputusan itu akhirnya dibatalkan karena dianggap terlalu berisiko.

“Saya memang sempat tergoda untuk berhenti sekali lagi,” katanya sambil tersenyum. “Tapi saya pikir, tidak ada gunanya mengambil risiko untuk sesuatu yang tidak perlu. Tidak ada poin tambahan untuk lap tercepat sekarang, jadi saya hanya fokus memastikan kemenangan ini aman.”

Kemenangan di Meksiko menandai kemenangan ke-10 Lando Norris di ajang Formula 1 dan memperkuat posisinya sebagai salah satu kandidat kuat juara dunia 2025. Dengan empat seri tersisa, pebalap berusia 25 tahun itu unggul tipis dari Piastri dan kini bersiap menghadapi tantangan berikutnya di Grand Prix São Paulo, Brasil, salah satu sirkuit yang terkenal sulit dan penuh kejutan.