Lewis Hamilton Berdamai dengan Keadaan, Terima Nasib Kalah dari Leclerc

Lewis Hamilton dan Charles Leclerc
Berita F1: Performa impresif Lewis Hamilton di GP Italia 2025 mendapat sorotan khusus dari Martin Brundle. Mantan juara dunia F1 1996 itu menilai Hamilton kini telah berdamai dengan realitas di Ferrari dan menerima keunggulan Charles Leclerc sebagai rekan setimnya.
Mantan juara dunia Formula 1, Martin Brundle, menilai bahwa Lewis Hamilton kini telah mencapai titik kedewasaan baru dalam kariernya bersama Ferrari. Meski SF-25 belum mampu bersaing untuk kemenangan, Brundle melihat Hamilton mulai “menerima keadaan” dan berusaha memaksimalkan potensi yang ada.
Di GP Italia 2025 di Monza, Hamilton menunjukkan performa yang mengingatkan pada masa kejayaannya. Meski harus memulai dari posisi ke-10 akibat penalti grid lima posisi yang didapat di Zandvoort karena melaju terlalu cepat saat menuju garis start, juara dunia tujuh kali itu mampu menyalip banyak lawan di lap awal. Ia akhirnya finis di urutan keenam, setelah sempat bertarung sengit dengan mantan rekan setimnya di Mercedes, George Russell, sepanjang balapan.
“Lewis mendapatkan penalti lima posisi karena pelanggaran saat menuju grid di Zandvoort. Menurut saya itu cukup adil. Tapi lagi-lagi kita bisa melihat bagaimana dia menyalip satu per satu lawan, seperti yang pernah ia lakukan di masa-masa kejayaannya,” ujar Brundle dalam kolomnya di Sky Sports F1.
Brundle juga menyoroti perubahan sikap Hamilton. Menurutnya, pembalap berusia 40 tahun itu kini tampak lebih tenang dan fokus untuk mengoptimalkan apa yang dimiliki, alih-alih larut dalam kekecewaan karena Ferrari belum mampu menghadirkan mobil juara. “Secara keseluruhan, dia terlihat lebih nyaman di mobil, dan tampaknya sudah menyesuaikan pola pikirnya untuk melakukan yang terbaik dengan apa yang ada,” tambah Brundle.
Selain itu, Brundle menilai Hamilton kini lebih realistis dalam menghadapi kenyataan bahwa Charles Leclerc tampil lebih kuat di Ferrari musim ini. Leclerc konsisten berada sedikit di depan, sementara Hamilton masih berusaha beradaptasi dengan mobil barunya.
“Sepertinya dia juga sudah menerima betapa cepatnya Charles Leclerc,” ungkap Brundle. “Menyenangkan melihat Lewis terlihat lebih bahagia.”
Dengan hasil positif di Monza, Hamilton berhasil meredam kritik setelah periode sulit sebelum jeda musim panas, termasuk insiden crash di GP Belanda. Kini, meski belum kembali ke performa juara dunia, Hamilton menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di depan publik Tifosi.
Artikel Tag: Charles Leclerc, F1 2025, Lewis Hamilton, Ferrari
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/lewis-hamilton-berdamai-dengan-keadaan-terima-nasib-kalah-dari-leclerc
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini