Lewis Hamilton Merasa Tidak Berguna setelah Finis P12 di Kualifikasi

Berita F1:: Lewis Hamilton merasa tidak berguna setelah kualifikasi di posisi ke-12 untuk Grand Prix Hungaria. Sementara rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, meraih pole position.

Berita F1:: Lewis Hamilton merasa tidak berguna setelah kualifikasi di posisi ke-12 untuk Grand Prix Hungaria. Sementara rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, meraih pole position.

Lewis Hamilton gagal melaju setelah sesi kualifikasi kedua setelah kesulitan mengejar kecepatan dibandingkan Leclerc sepanjang akhir pekan. Leclerc meraih pole position pertama Ferrari di Grand Prix tahun ini, meskipun Hamilton memenangkan sprint race Grand Prix China dari pole position di balapan kedua musim ini. Hamilton yang terpuruk berkata: "Saya mengemudi dengan buruk. Memang begitulah adanya."

Ia menambahkan: "Saya tidak berguna," dan mengatakan kurangnya kecepatannya "Tidak ada hubungannya dengan mobil".

Di Hungaria, Hamilton tertinggal 0,247 detik lebih lambat dari Leclerc di paruh kedua kualifikasi, di mana ia tersingkir dan pembalap asal Monako itu berada di urutan keenam tercepat. Hamilton tertinggal 12-5 dari Leclerc dalam persaingan kualifikasi mereka tahun ini, dengan selisih kecepatan rata-rata 0,146 detik.

Performanya di hari Sabtu tahun 2025 melanjutkan perjuangan Hamilton di kualifikasi melawan George Russell di tahun terakhirnya di Mercedes musim lalu.

Meskipun demikian, hasil di Hungaria membalikkan tren di mana ia secara umum lebih dekat dengan Leclerc sejak balapan ketujuh musim ini. Belgia akhir pekan lalu, di mana ia tersingkir di sesi pertama kualifikasi untuk sprint dan grand prix setelah melakukan kesalahan, merupakan pengecualian dari balapan tersebut.

Meskipun jelas frustrasi dengan performanya sendiri, Hamilton mengucapkan selamat kepada Leclerc atas pole position-nya. "Sungguh menakjubkan bagi tim bahwa mobil ini mampu berada di posisi pole," kata juara tujuh kali itu, "jadi selamat yang sebesar-besarnya untuk Charles."

Artikel Tag: F1 GP Belgia, Lewis Hamilton, Ferrari