Lewis Hamilton Murka Gagal Podium GP Meksiko Gara-gara FIA

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 08 Nov 2025, 02:20 WIB - 213 views

Berita F1: Pebalap Ferrari, Lewis Hamilton, melontarkan kritik keras terhadap Federasi Otomotif Internasional (FIA) setelah insiden di Grand Prix Meksiko yang menimbulkan banyak perdebatan. Ia menilai sistem pemberian penalti dalam Formula 1 perlu dibenahi agar lebih transparan dan adil bagi semua pebalap.

Max Verstappen Minta Bantuan Ferrari dan Mercedes untuk Kunci Gelar F1

Pada tikungan pertama, Max Verstappen dan Charles Leclerc terlihat memotong jalur melewati area rumput untuk mempertahankan posisi. Sementara Hamilton, yang tetap di lintasan, justru kehilangan posisi tanpa adanya penalti bagi dua pebalap di depannya. Tak lama setelah itu, Verstappen kembali melebar di Tikungan 2 dan melintasi rumput, namun tetap lolos dari sanksi meski seharusnya, menurut regulasi, ia harus mengembalikan posisi ke Leclerc.

Ironisnya, ketika Hamilton melakukan hal serupa di Tikungan 4 akibat tekanan dari duel sengit, FIA justru menjatuhkan penalti waktu sepuluh detik dengan alasan “mendapat keuntungan yang signifikan”. Hukuman itu membuat Hamilton kehilangan kesempatan meraih podium perdananya bersama Ferrari. Ia akhirnya finis di posisi kedelapan, meski sempat start dari grid ketiga.

Setelah balapan, Hamilton mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap cara kerja FIA yang dinilainya kurang terbuka. “Tidak ada kejelasan, dan itu menjadi masalah besar. Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan benar-benar harus diperbaiki,” ujarnya kepada media.

Lewis Hamilton juga menyoroti dampak besar dari keputusan semacam itu terhadap karier dan peluang juara dunia para pebalap. “Mereka mungkin tidak menyadari bahwa keputusan mereka bisa menentukan arah karier seseorang, bahkan hasil kejuaraan dunia, seperti yang pernah terjadi di masa lalu,” lanjutnya.

Mantan juara dunia tujuh kali itu menegaskan perlunya reformasi dalam proses peninjauan insiden dan pemberian penalti agar lebih konsisten. Menurutnya, FIA seharusnya lebih transparan dalam menjelaskan dasar keputusan kepada publik dan tim agar kepercayaan terhadap lembaga tersebut tidak luntur.

Dengan empat balapan tersisa musim ini, kritik Hamilton menambah tekanan bagi FIA untuk segera meninjau kembali sistem pengawasan balapan dan kejelasan regulasi yang kerap menimbulkan kontroversi.