Liam Lawson Geram, Minta F1 Kembali ke Trek “Old School”
Liam Lawson
Berita F1: Liam Lawson menyerukan agar Formula 1 kembali menggunakan konsep trek bergaya klasik atau “old school” yang lebih menantang dan berisiko tinggi. Hal ini disampaikan usai insiden yang menimpanya di Grand Prix Meksiko, ketika mobilnya rusak parah akibat manuver agresif Carlos Sainz di tikungan pertama.
Pada lap pembuka, Lawson yang mengendarai Racing Bulls terlibat benturan dengan pebalap Ferrari tersebut. Sainz mencoba menghindari potensi tabrakan di bagian depan dengan memotong chicane ke sisi kiri, namun justru menyenggol mobil Lawson hingga sayap depan dan lantai mobilnya rusak, bahkan terdapat lubang besar di sisi bodi mobil.
“Carlos memotong tikungan tanpa melihat ke kiri. Dia membelok tajam hampir 90 derajat saat mobil saya berada tepat di sebelahnya. Akibatnya, mobil saya rusak berat,” ujar Lawson kepada media. “Saya sudah memberikan ruang, tapi malah ditabrak keras. Ia seharusnya lebih sadar akan situasi di sekitarnya.”
Lawson menilai fenomena seperti ini kini semakin sering terjadi di trek F1 modern, terutama di tikungan pertama yang memiliki area run-off luas. Banyak pebalap memilih keluar jalur demi menghindari risiko tabrakan tanpa mendapat hukuman berarti.
Menurutnya, hal itu tidak akan terjadi di sirkuit bergaya lama seperti Suzuka di Jepang atau Imola di Italia, di mana lintasan dikelilingi rumput dan gravel. “Di trek-trek seperti itu, kalau keluar jalur, kamu pasti kena hukuman. Tidak ada ruang untuk bermain aman,” jelas Lawson.
Ia menilai upaya F1 membatasi pelanggaran dengan menambah garis putih atau bollard tidak cukup efektif. “Kita tidak perlu garis tambahan atau bollard. Cukup rumput dan gravel saja seperti dulu. Kalau keluar jalur, ya tergelincir, selesai,” ujarnya menegaskan.
Liam Lawson juga menilai bahwa keamanan berlebihan justru membuat pebalap semakin berani mengambil risiko yang tidak perlu. “Jika tidak ada konsekuensi nyata, pebalap akan terus memanfaatkan area aman itu. F1 seharusnya membuat kami berpikir dua kali sebelum keluar jalur,” tambahnya.
Desakan Lawson ini kembali membuka perdebatan lama di dunia F1 antara kebutuhan keselamatan dan semangat balapan murni. Banyak pihak mendukung idenya, menganggap kembalinya elemen “old school” dapat memulihkan esensi sportivitas sejati di Formula 1.
Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, gp meksiko
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/f1/liam-lawson-geram-minta-f1-kembali-ke-trek-old-school
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini