Max Verstappen Tak Kecewa Gagal Kejar Leclerc di GP Meksiko

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 29 Okt 2025, 21:55 WIB - 218 views

Berita F1: Max Verstappen menutup Grand Prix Meksiko dengan finis di posisi ketiga, hasil terendahnya dalam enam balapan terakhir. Meski begitu, pebalap asal Belanda itu tidak menunjukkan kekecewaan meski kehilangan kesempatan untuk menyalip Charles Leclerc di penghujung lomba.

Felipe Massa Resmi Gugat FIA dan F1 soal Gelar Juara F1 2008

Balapan di Autódromo Hermanos Rodríguez berjalan dramatis dengan strategi pit stop yang berbeda di antara para pebalap terdepan. Verstappen memilih strategi satu kali berhenti dan sempat berhasil memangkas jarak beberapa detik dari Leclerc, yang berada di posisi kedua di belakang pemenang balapan, Lando Norris.

Namun, ketika Verstappen tampak siap melancarkan serangan di beberapa lap terakhir, bendera Virtual Safety Car dikibarkan akibat insiden yang melibatkan Carlos Sainz yang kehilangan kendali di sektor terakhir lintasan. Kondisi tersebut membuat peluang Verstappen untuk menyalip Leclerc pupus, dan balapan berakhir tanpa aksi salip-menyalip besar hingga garis finis.

Meski begitu, Verstappen mengaku tetap tenang. Dalam wawancara dengan sejumlah media, termasuk RacingNews365, ia menilai situasi seperti itu adalah bagian dari risiko balapan.

“Tidak, saya tidak frustrasi,” ujar Verstappen. “Kadang-kadang safety car menguntungkan saya, kadang juga tidak. Itu hal yang biasa dalam dunia balap. Kadang kita menang, kadang kita kalah. Saya pikir akan menyenangkan kalau bisa bertarung sampai akhir, mungkin lebih seru untuk saya daripada Charles yang harus bertahan, tapi tetap saja itu akan jadi tontonan menarik bagi semua orang.”

Dengan hasil tersebut, Max Verstappen kini tertinggal 36 poin dari pemimpin klasemen sementara, Lando Norris, yang tampil dominan bersama McLaren. Meski peluang menyamai rekor lima gelar juara dunia beruntun milik Michael Schumacher masih terbuka, Verstappen menyadari bahwa tantangan menuju akhir musim semakin berat.

GP Meksiko kembali menegaskan karakter unik sirkuit yang terletak di ketinggian lebih dari 2.200 meter di atas permukaan laut. Kondisi udara yang lebih tipis membuat mobil lebih sulit mendapatkan cengkeraman dan pendinginan mesin, faktor yang kerap memengaruhi performa tim di balapan tersebut.

Verstappen akan mencoba bangkit di seri berikutnya, dengan harapan bisa kembali memperebutkan kemenangan dan memperkecil jarak dari duo McLaren dalam empat seri terakhir musim ini.