Mercedes Sadar Terlambat Ambil Keputusan Strategi di GP Meksiko

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 01 Nov 2025, 11:30 WIB - 472 views

Mercedes, Kimi Antonelli — Kimi Antonelli

Berita F1: Mercedes harus menelan kekecewaan di Grand Prix Meksiko 2025 setelah mengakui bahwa mereka terlalu lambat dalam mengambil keputusan terkait strategi antar pebalap. Insiden ini terjadi setelah pit stop pertama, ketika Kimi Antonelli dan George Russell terjebak di belakang pebalap Haas, Oliver Bearman, yang sempat berada di posisi ketiga.

Kimi Antonelli Merasa Bersyukur Dapat Dukungan Penuh Dari Mercedes

Pada fase pertengahan balapan, Russell mengeluh karena merasa terhambat oleh Antonelli sementara dirinya juga mendapat tekanan dari pebalap McLaren, Oscar Piastri. Beberapa kali ia meminta tim untuk memberi izin menyalip rekan setimnya agar bisa menekan Bearman di depan. Namun keputusan dari pit wall Mercedes datang terlambat. Setelah beberapa putaran, Antonelli akhirnya diberi perintah untuk membiarkan Russell lewat, tetapi saat itu ban Russell sudah mulai menurun performanya sehingga ia gagal mendekati Bearman.

Perwakilan tim, Bradley Lord, menjelaskan bahwa situasi di lintasan memang rumit. “Itu situasi yang sulit. Kimi menjalankan strategi satu pit stop dan melakukan tugasnya dengan baik untuk mengatur ban. Sementara George berada di belakang, tertekan oleh Piastri dan merasa punya kecepatan lebih untuk menyalip,” jelas Lord.

Ia menambahkan, pada awalnya Mercedes ingin memberi kebebasan kepada kedua pebalap untuk saling bersaing secara adil, sesuai filosofi tim. Namun, keputusan untuk membiarkan mereka bertarung justru berujung kehilangan momentum. “Kami memang akhirnya memutuskan untuk menukar posisi, tetapi keputusan itu datang terlalu lambat. Saat George sudah di depan, bannya sudah habis, dan ia tidak bisa mengejar Bearman,” ujar Lord.

Menurut Lord, baik mempertahankan posisi maupun menukar lebih awal mungkin tidak akan mengubah hasil secara drastis, tetapi waktu yang dihabiskan untuk menunggu keputusan itulah yang membuat mereka kehilangan peluang. “Pelajarannya jelas, kami harus lebih tegas dalam menentukan apakah harus menahan posisi atau menukar, bukan menunggu terlalu lama,” tambahnya.

Di akhir lomba, Russell mengembalikan posisi kepada Antonelli sesuai instruksi tim. Keduanya finis di posisi keenam dan ketujuh, sementara Bearman berhasil mempertahankan posisi kelima. Hasil ini menjadi pengingat bagi Mercedes bahwa kecepatan bukan satu-satunya faktor penting, tetapi ketegasan strategi juga bisa menentukan hasil akhir.