Momen Haru Kimi Antonelli Ziarah Dua Kali ke Makam Ayrton Senna

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 08 Nov 2025, 09:45 WIB - 286 views

Berita F1: Kimi Antonelli mengungkap alasan di balik kunjungannya yang menyentuh ke makam Ayrton Senna di São Paulo, Brasil. Jelang balapan di sirkuit Interlagos, remaja berusia 19 tahun itu meluangkan waktu untuk memberi penghormatan kepada pebalap legendaris yang telah menjadi inspirasinya sejak kecil.

Lewis Hamilton Bersyukur Lolos dari Hukuman Sprint Qualifying GP Brasil

Ayrton Senna, juara dunia tiga kali yang meninggal dunia tragis pada GP San Marino 1994, masih dianggap sebagai simbol semangat dan dedikasi dalam dunia Formula 1. Bagi Antonelli, Senna bukan sekadar legenda, tetapi “racing hero” yang mempengaruhi cara pandangnya terhadap dunia balap.

Dalam wawancaranya dengan sejumlah media, termasuk RacingNews365, Antonelli menceritakan bahwa ia mengunjungi makam Senna dua kali dalam satu hari karena merasa damai berada di tempat itu.

“Ya, itu pengalaman yang sangat menyenangkan,” ujar Antonelli. “Ayrton adalah pahlawan balapku, dan kemarin aku punya banyak waktu luang, jadi aku berpikir, kenapa tidak pergi ke sana? Lokasinya juga dekat dengan hotelku.”

Antonelli mengatakan bahwa kunjungan pertama dilakukan pada pagi hari, lalu ia kembali ke sana di sore hari karena merasa tempat itu begitu tenang. “Saat sore, aku kembali lagi bersama pelatihku. Kami duduk di bangku dan membaca buku di tempat yang sepi dan damai. Rasanya menyenangkan, seperti bisa menyapa dia secara pribadi,” tambahnya.

Buku yang dibaca Antonelli pun bukan sembarangan. Ia membawa buku tentang idolanya berjudul Driven to Perfection, sebuah biografi yang membahas perjuangan Senna menuju kesempurnaan di dunia balap.

“Aku membaca buku tentang Ayrton, judulnya Driven to Perfection,” jelas Antonelli. “Sebagai pebalap, kita selalu berada di bawah sorotan, jadi penting untuk punya momen tenang seperti ini, agar bisa mempersiapkan diri sebelum balapan.”

Kimi Antonelli yang saat ini membela Mercedes di musim debutnya di Formula 1 dikenal sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia balap. Dengan mengunjungi makam Senna, ia tak hanya menunjukkan rasa hormat, tetapi juga mengingat kembali makna sebenarnya dari keberanian dan dedikasi di lintasan balap.