Nico Hulkenberg Gagal Tampil Maksimal karena Buruknya Hasil Kualifikasi

Berita F1: Nico Hulkenberg mengakui bahwa hasil Kualifikasi P19-nya adalah "awal dari akhir" harapannya di Hungaroring, setelah pebalap Jerman itu gagal meraih poin lagi di sirkuit yang sempit dan berliku tersebut.

Berita F1: Nico Hulkenberg mengakui bahwa hasil Kualifikasi P19-nya adalah "awal dari akhir" harapannya di Hungaroring, setelah pebalap Jerman itu gagal meraih poin lagi di sirkuit yang sempit dan berliku tersebut.

Hulkenberg memang sudah terbiasa menyalip lawan-lawannya musim ini, naik dari posisi ke-17 ke posisi ketujuh di Grand Prix Australia yang diguyur hujan, dari posisi ke-15 ke posisi kelima di Spanyol, dari posisi ke-20 ke posisi kesembilan di Austria, dan yang paling berkesan, dari posisi ke-19 ke podium F1 pertamanya di Inggris.

Namun, start Hulkenberg di Hungaria dari posisi paling belakang terbukti lebih membuat frustrasi – pebalap Kick Sauber itu menghabiskan sebagian besar balapan dua pit stop-nya terjebak kemacetan, mengingat minimnya kesempatan menyalip.

"Memang selalu sulit dari belakang. Kami tahu di tengah kemacetan, agak sulit di sini," kenang Nico Hulkenberg setelah balapan, yang mana rekan setimnya, Gabriel Bortoleto – yang menjadi bintang untuk mencapai Q3 – finis di posisi keenam

"Saya pikir sistem satu pit stop cukup berhasil bagi banyak orang, jadi sistem dua pit stop tentu saja tidak lebih cepat. Sistem dua pit stop, ditambah lalu lintas yang padat, berarti balapan yang sangat sulit. Tidak ada yang mengalah hari ini, tetapi saya senang Gabi ada di sana untuk meraih poin. Semuanya kembali ke [Sabtu], kualifikasi yang buruk. Memulai dari belakang jelas merupakan awal dari akhir, sedikit."

Artikel Tag: Nico Hulkenberg, Sauber, F1 GP Hungaria