Rumor Dipromosikan ke Red Bull Menguat, Tapi Isack Hadjar Bilang Begini

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 13 Nov 2025, 16:10 WIB - 521 views

Berita F1: Isack Hadjar mengakui bahwa dirinya sudah terbiasa dengan ketidakpastian mengenai masa depannya di Formula 1. Pebalap asal Prancis berusia 21 tahun itu masih menunggu kepastian dari Red Bull mengenai di mana ia akan berlaga pada musim 2026 mendatang.

Mattia Binotto Yakin Pebalap Mulai Menikmati Perubahan Regulasi F1 2026

Hadjar tampil cukup impresif musim ini, membuat banyak pihak berspekulasi bahwa ia akan dipromosikan ke tim utama Red Bull untuk menjadi rekan Max Verstappen. Namun hingga kini, tim asal Milton Keynes tersebut belum mengumumkan siapa yang akan mendampingi juara dunia empat kali itu, maupun siapa yang akan mengisi kursi di tim satelit Racing Bulls.

Kendati demikian, Hadjar tetap tenang menghadapi situasi ini. Ia mengatakan sudah sering menghadapi hal serupa dalam kariernya.

“Sejujurnya, ini bukan hal baru bagi saya,” ujar Hadjar kepada sejumlah media.
“Saya belum pernah menandatangani kontrak atau mendapatkan pengumuman sebelum musim berakhir. Jadi saya terbiasa untuk tetap fokus dan terus berjuang sampai lap terakhir.”

Hadjar menegaskan bahwa sistem di Red Bull memang menuntut pebalap muda untuk membuktikan diri sampai akhir.

“Inilah cara kerja di Red Bull. Anda harus terus menunjukkan performa terbaik hingga momen terakhir,” tambahnya.

Meski musim ini berjalan cukup positif, Hadjar juga mengingat satu momen berat yang menurutnya menjadi titik balik. Ia menyebut balapan pembuka musim di Melbourne sebagai pengalaman terburuknya tahun ini.

Dalam kondisi lintasan yang lembap, Hadjar yang start dari posisi ke-11 justru kehilangan kendali saat lap formasi dan menabrak pembatas sebelum balapan dimulai.

“Kalau bicara momen tersulit, tentu yang pertama di Melbourne,” ungkapnya.
“Itu benar-benar bencana. Tapi dari situ saya belajar banyak dan berhasil bangkit, menunjukkan kecepatan dan konsistensi di balapan-balapan berikutnya.”

Dengan performa yang terus meningkat, peluang Isack Hadjar untuk mendapatkan kursi F1 2026 masih terbuka lebar. Namun, seperti yang ia katakan, keputusan akhir tetap berada di tangan Red Bull, dan yang bisa ia lakukan hanyalah membuktikan diri di lintasan.