Usai Kritik Stroll, Franco Colapinto Beri Klarifikasi dan Minta Maaf

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 21 Nov 2025, 16:50 WIB - 64 views

Berita F1: Franco Colapinto menarik kembali ucapannya mengenai Lance Stroll setelah pebalap Aston Martin tersebut terlibat insiden dengan Gabriel Bortoleto pada lap pembuka GP São Paulo. Kejadian di Tikungan 10 itu membuat Bortoleto, pebalap tuan rumah, menabrak pembatas dan langsung tersingkir dari balapan. Steward memutuskan tidak ada hukuman yang perlu dijatuhkan, meski insiden tersebut memicu reaksi keras dari Colapinto.

Liam Lawson Ungkap Permintaan Maaf Hadjar Usai Insiden di Sao Paulo

Sesaat setelah balapan, Colapinto menyampaikan kritik tajam kepada media. Ia menyebut Stroll sering tidak memperhatikan situasi sekitar dan menyalahkan sang pebalap karena menyebabkan Bortoleto menabrak dinding. Pernyataan tersebut cepat mendapat perhatian, termasuk dari Stroll sendiri yang menanggapinya pada hari media jelang GP Las Vegas.

Stroll mengaku kesal dengan ucapan Colapinto dan membalas dengan komentar pedas. Ia mengatakan bahwa Colapinto sebaiknya fokus memperbaiki penampilannya sendiri sebelum mengkritik pebalap lain. Respons tersebut membuat situasi menjadi semakin panas menjelang balapan berikutnya.

Namun, ketika tiba di Las Vegas, Colapinto memilih menurunkan tensi. Ia mengakui bahwa ucapannya lahir dari kekecewaan setelah melihat insiden Bortoleto dari jarak dekat dan menyebut bahwa komentarnya tidak sepenuhnya mewakili pemikirannya setelah emosi mereda.

Dalam keterangannya kepada media, Colapinto mengatakan bahwa kritiknya muncul karena “suasana panas setelah balapan” dan meminta maaf apabila komentarnya memberikan dampak negatif. Ia menekankan bahwa dirinya dan Stroll sudah sering berduel di lintasan dan memahami bahwa insiden semacam itu bisa terjadi dalam pertarungan ketat.

Franco Colapinto juga menyampaikan harapannya agar hubungan profesional mereka tetap baik. Baginya, yang penting adalah bahwa situasi tersebut tidak berlanjut menjadi konflik berkepanjangan. Ia menegaskan kembali bahwa komentar awalnya tidak dimaksudkan untuk menyerang secara personal dan lebih dipengaruhi kondisi emosional di Interlagos.

Dengan permintaan maaf ini, ketegangan antara kedua pebalap tampaknya mereda, sementara GP Las Vegas akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk kembali bersaing tanpa membawa beban konflik sebelumnya.