Zak Brown Tolak Hapus Strategi Team Order meski Diancam Verstappen

Penulis: Senja Hanan

Sabtu 27 Sep 2025, 19:51 WIB - 514 views

Zak Brown Tolak Hapus Strategi Team Order meski Diancam Verstappen

Berita F1: CEO McLaren Racing, Zak Brown, telah mengonfirmasi bahwa tim asal Woking tersebut tidak akan mengubah pendekatannya dalam mengelola Oscar Piastri dan Lando Norris di klasemen pembalap meskipun ada ancaman dari juara empat kali, Max Verstappen.

Lando Norris Melihat Sececah Harapan Usai Kebangkitan Verstappen

Pebalap asal Belanda itu menuju Grand Prix Singapura setelah meraih dua kemenangan beruntun di Italia dan Azerbaijan. Hal ini, ditambah dengan finis di posisi ketujuh bagi Norris dan pengunduran dirinya setelah kecelakaan yang dialami Piastri di Baku, telah menempatkan Verstappen 44 poin di belakang Norris di klasemen pebalap dan 69 poin di belakang pemimpin klasemen saat ini, Piastri, dengan tujuh balapan tersisa.

Hingga saat ini, McLaren telah menikmati musim yang dominan. Tim ini berpeluang untuk merebut gelar juara konstruktor di Singapura karena saat ini unggul 333 poin dari Mercedes di posisi kedua.

Tim telah memilih untuk tidak memilih pembalap nomor satu dan membiarkan Piastri dan Norris bersaing memperebutkan gelar juara, sesuatu yang telah dikonfirmasi Brown akan terus mereka lakukan. Meskipun pendekatan ini telah menghasilkan beberapa pertarungan sengit di trek, hal itu juga berarti bahwa kedua rekan satu tim tersebut terancam oleh Verstappen.

"Saya pikir Anda harus memperhatikan Max. Kami harus terus melakukan apa yang kami lakukan. Konstruktor terlihat sangat bagus; kami memiliki peluang untuk menyelesaikannya di Baku, tetapi jangan bicarakan Baku. Semoga, kami dapat menyelesaikan pekerjaan di Singapura," kata Zak Brown kepada Bloomberg.

"Dan yang ingin kami lakukan adalah kami ingin kedua pebalap kami, dan Max, tetapi kami ingin dia keluar dari sana, untuk bertarung memperebutkan kejuaraan dan memberi mereka kesempatan yang sama, perlengkapan yang sama, itulah yang sedang kami lakukan dan semoga pebalap terbaik menang. Itulah yang ingin kami lakukan."

"Kami ingin tidak berperan jika memungkinkan, tetapi Anda tahu, Lando mengalami masalah mekanis dan hal-hal seperti itu bisa terjadi di safety car, tetapi saya pikir tujuan kami adalah menyiapkan Lando dan Oscar untuk bersaing memperebutkan kejuaraan hingga ke Abu Dhabi dan semoga pebalap terbaik menang."