Jon Rahm Ulas “Pekan Terberat Secara Mental” Dalam Kariernya di Ryder Cup

Jon Rahm, yang berpasangan dengan Tyrrell Hatton sepanjang turnamen, menjadi salah satu target utama kerumunan yang tidak ramah. (Foto: Golf Digest)
Jon Rahm kembali ke Spanyol pekan ini, mengejar sejarah di Spanish Open — namun pikirannya masih terfokus pada Ryder Cup, yang ia gambarkan sebagai pekan terberat secara mental dalam kariernya.
Bintang Spanyol yang membantu memimpin Eropa meraih kemenangan mengejutkan atas Amerika Serikat dua pekan lalu di Bethpage Black, New York, mengatakan atmosfer di sana berbeda dari apa pun yang pernah ia alami dalam golf.
Kerumunan penonton Amerika yang riuh, ia akui, mendorongnya hingga batas psikologisnya.
“Minggu di New York itu adalah minggu paling menantang secara mental dalam karier saya, tapi di saat yang sama itu adalah momen paling menyenangkan yang pernah saya alami,” kata Jon Rahm pada Selasa (7/10). “Apa yang terjadi di sana selama tiga hari itu sangat tidak ramah. Kadang-kadang aku tidak percaya itu terjadi.”
Rahm, yang berpasangan dengan Tyrrell Hatton sepanjang turnamen, menjadi salah satu target utama kerumunan yang tidak ramah. Para penggemar, yang didorong oleh penjualan alkohol sejak pagi, memastikan kehadiran mereka terasa.
“Dengan penjualan alkohol yang dimulai sangat awal, pada pukul 9 pagi situasinya sudah di luar kendali,” kenang Rahm. “Anda bisa membandingkannya dengan sepak bola, tapi di sini ada suara 50.000 orang dan Anda tidak benar-benar mendengar apa yang dikatakan masing-masing orang. Dalam kasus saya, setiap langkah yang saya ambil, saya bisa mendengar semuanya.”
Meskipun intensitas dan ejekan, Rahm tampil gemilang di bawah tekanan, memberikan poin-poin kunci saat Tim Eropa mempertahankan trofi yang mereka menangkan di Roma dua tahun sebelumnya.
“Hasilnya tidak bisa lebih baik lagi,” katanya dengan senyum. “Akan sulit untuk mengalahkan minggu itu, mungkin di Ryder Cup 2031 di Spanyol, yang akan lebih spesial bagi saya daripada bagi siapa pun.”
Kini, pria berusia 30 tahun ini fokus pada Spanish Open di Madrid, di mana ia akan berusaha memenangkan turnamen tersebut untuk keempat kalinya — melampaui idolanya Seve Ballesteros, yang meraih tiga gelar antara 1981 dan 1995.
Jon Rahm sebelumnya memenangkan turnamen ini pada 2018, 2019, dan 2022, dan kalah dalam playoff tahun lalu melawan sesama warga Spanyol, Ángel Hidalgo.
Kemenangan Ballesteros pada 1995 di Spanish Open juga menjadi kemenangan ke-50-nya di European Tour.
Edisi tahun ini memiliki makna tambahan — untuk pertama kalinya, pemenang akan mendapatkan undangan otomatis ke Masters 2026 dan The Open Championship.
Jon Rahm memimpin daftar peserta yang dipenuhi bintang, termasuk rekan-rekannya di LIV Golf Sergio García, Patrick Reed, dan Joaquín Niemann, serta pahlawan Ryder Cup Shane Lowry.
Spanish Open 2025 juga menandai peringatan ke-50 kemenangan Arnold Palmer pada tahun 1975 — sebuah tonggak sejarah yang tepat saat Rahm berusaha menorehkan namanya sendiri dalam sejarah golf.
Artikel Tag: jon rahm
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/golf/jon-rahm-ulas-pekan-terberat-secara-mental-dalam-kariernya-di-ryder-cup
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini