LIV Golf Berubah Format Dari 54 Menjadi 72 Hole Mulai 2026, Ini Alasannya

Ligaolahraga.com -

LIV Golf, yang selama ini dikenal dengan format 54 lubang yang kontroversial, akan melakukan pergeseran dramatis ke turnamen tradisional 72 lubang mulai tahun 2026.

Keputusan ini menandai perubahan struktural terbesar sejak liga ini diluncurkan.

Pengumuman yang dibuat pada Selasa (4/11) ini menandai upaya strategis untuk menyelaraskan diri dengan standar golf global dan memperkuat argumennya untuk inklusi dalam Peringkat Golf Dunia Resmi (OWGR).

Liga yang didukung Saudi Arabia, yang didanai oleh Dana Investasi Publik, akan mempertahankan format khasnya berupa start bersamaan dan permainan tim dan individu secara bersamaan, tetapi memperpanjang formatnya menjadi empat putaran mulai Kamis setiap pekan.

CEO LIV Scott O’Neil menggambarkan keputusan ini sebagai evolusi proaktif ketimbang kemunduran.

“Liga-liga paling sukses di dunia — IPL, EPL, NBA, MLB, NFL — terus berinovasi dan berevolusi dalam produk mereka,” kata O’Neil. “Sebagai liga yang sedang berkembang, kami tidak berbeda. Ini adalah bab baru yang krusial yang memperkuat liga kami dan bertindak demi kepentingan terbaik olahraga ini.”

Identitas asli LIV dibangun di sekitar turnamen 54 hole tanpa pemotongan — bahkan namanya, “LIV”, berasal dari angka Romawi untuk 54, mewakili skor “sempurna” dalam golf.

Konsep ini menjanjikan turnamen yang lebih cepat dan format yang ramah penonton.

Namun, perbedaan tersebut menjadi hambatan ketika OWGR menolak permohonan pertama liga pada 2023, dengan alasan struktur tertutup dan kompetisi yang dipersingkat sebagai penghalang distribusi peringkat yang adil.

Setelah mengajukan permohonan ulang pada Juli 2025, LIV tampaknya mengambil semua langkah yang mungkin untuk memenuhi standar OWGR.

Memperpanjang turnamen menjadi 72 hole dapat membantu menghilangkan salah satu keberatan teknis utama, memberikan para pemainnya — banyak di antaranya telah melihat peringkat dunia mereka anjlok — jalur baru untuk mencapai kejuaraan major.

Bagi pemain seperti Bryson DeChambeau, perubahan ini mewakili kemajuan.

“Dengan beralih ke 72 hole, LIV Golf mengambil langkah proaktif untuk sejalan dengan format historis yang diakui secara global,” kata DeChambeau. “Evolusi ini menunjukkan bagaimana liga kami mendengarkan dan beradaptasi untuk menciptakan pengalaman terbaik.”

Juara major seperti Jon Rahm dan Cameron Smith juga menyuarakan pandangan serupa.

Smith, yang peringkatnya turun di luar 300 besar setelah bergabung dengan LIV, menghadapi pengurangan kuota kejuaraan mayor meskipun ia memenangkan Open Championship 2022.

Rahm menyebut perubahan ini “kemenangan bagi liga dan para pemain,” menambahkan bahwa hal itu “menguatkan persaingan dan memberikan lebih banyak hal yang diinginkan para penggemar.”

Transformasi LIV Golf juga mencerminkan pendekatan kepemimpinan yang lebih pragmatis dari O’Neil dibandingkan dengan komisioner pendiri Greg Norman, yang menolak meninggalkan model 54 hole.

Saat liga memasuki musim keempatnya, peralihan ke format 72 hole dapat menandai langkah yang dinantikan menuju legitimasi — baik dalam peringkat maupun reputasi.

Musim 2026 LIV Golf akan dibuka pada 4–7 Februari di Riyadh, Arab Saudi, menandai dimulainya era baru kompetisi 72 hole.

Artikel Tag: LIV Golf

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/golf/liv-golf-berubah-format-dari-54-menjadi-72-hole-mulai-2026-ini-alasannya