Scottie Scheffler Tuntaskan "Comeback", Menang Dramatis di BMW Championship

Penulis: Hanif Rusli

Selasa 19 Agu 2025, 20:30 WIB - 111 views

Scottie Scheffler berpose dengan trofi BMW Championship. (Foto: Golf Digest)

Scottie Scheffler menampilkan momen yang mirip dengan Tiger Woods pada Minggu (17/8) di BMW Championship, mengingatkan dunia golf mengapa dia tetap menjadi pemain nomor satu.

Scottie Scheffler Perpanjang Dominasinya di Turnamen Open Championship

Scottie Scheffler menampilkan momen yang mirip dengan Tiger Woods pada Minggu (17/8) di BMW Championship, mengingatkan dunia golf mengapa dia tetap menjadi pemain nomor satu.

Meskipun tertinggal empat pukulan di awal, dia bangkit dan memastikan kemenangan dengan pukulan chip-in yang menakjubkan di lubang ke-17 di Caves Valley, mengakhiri comeback dramatis melawan Robert MacIntyre.

Pukulan penentu Scheffler datang di lubang tersulit pada putaran final. Bolanya mendarat 60 kaki di depan pin, tetapi bergulir melintasi green, mempercepat laju sebelum melambat dan jatuh ke dalam lubang untuk birdie.

Penonton bergemuruh saat Scheffler secara efektif mengakhiri turnamen. Ia menutup dengan skor 3-under 67 untuk kemenangan dengan selisih dua pukulan, kemenangan kelimanya di PGA Tour musim ini.

“Itu berjalan sesuai yang kami inginkan, mulai melengkung, dan terlihat semakin baik,” kata Scottie Scheffler. “Tentu saja menyenangkan melihat pukulan itu masuk.”

Pukulan tersebut mengingatkan pada chip-in ikonik Woods di Memorial dan World Cup.

Dengan kemenangan ini, Scottie Scheffler menjadi pemain pertama sejak Woods pada 2006-07 yang meraih setidaknya lima gelar PGA Tour secara berturut-turut.

MacIntyre, yang memimpin dengan selisih empat pukulan setelah lima hole, mengalami kesulitan dari tee dan gagal memanfaatkan peluang birdie hingga akhir.

Meskipun ia sempat mendekati selisih satu pukulan di hole ke-16, keajaiban Scheffler di hole ke-17 mengakhiri harapan tersebut.

MacIntyre menutup dengan skor 73, harus puas dengan posisi runner-up kedua di musim panas ini setelah kalah di U.S. Open dari J.J. Spaun dengan cara serupa.

“Ketika dia memasukkan pukulan itu di hole ke-17, permainan berakhir,” akui MacIntyre. “Dia adalah pemain yang lebih baik hari ini. Saya benar-benar kesal sekarang.”

Meskipun kecewa, pegolf Skotlandia itu naik ke peringkat 10 besar dunia untuk pertama kalinya, mencapai peringkat ke-8. Dia juga mencatatkan 18 birdie dalam 45 hole pertamanya, meskipun hanya dua di 27 hole terakhir.

Ketahanan Scheffler menonjol di hole par-4 ke-15. Setelah tiga putt memangkas keunggulannya menjadi satu, dia menghadapi pukulan bunker yang sulit.

MacIntyre mendekatkan pukulan pendeknya ke 7 kaki, tetapi Scheffler memasukkan pukulan 8-iron ke 6 kaki dan membuat birdie sementara MacIntyre gagal.

“Itu adalah pukulan yang sangat penting, yang mungkin terlewatkan,” kata Scheffler.

Dengan kemenangan ini, Scottie Scheffler meningkatkan rekor kemenangannya menjadi 18 kali dalam lebih dari tiga tahun.

Ia kini menuju East Lake di Atlanta sebagai favorit FedEx Cup, berusaha menjadi pemain pertama yang mempertahankan gelar sejak seri ini dimulai pada 2007.

“Musim ini belum berakhir,” kata Scheffler. “Saya ingin mengakhiri dengan kuat.”