Acosta Jadi Anak Emas KTM, Masa Depan Brad Binder Kian Mengkhawatirkan

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 18 Des 2025, 21:25 WIB - 262 views

Berita MotoGP: Masa depan Brad Binder bersama KTM mulai dipenuhi tanda tanya. Di tengah performa impresif Pedro Acosta sepanjang MotoGP 2025, KTM disebut kini memusatkan hampir seluruh fokusnya pada sang pebalap muda yang dianggap sebagai anak emas masa depan tim.

Marc Marquez Tegaskan Ambisinya, Selama Masih Balapan Wajib Jadi Juara

Brad Binder menghadapi salah satu periode tersulit sepanjang kariernya di MotoGP. Musim 2025 menjadi kali pertama ia menuntaskan satu musim penuh tanpa naik podium, sekaligus menyamai hasil akhir terburuknya dengan finis P11 di klasemen.

Secara angka Binder sebenarnya masih cukup solid. Ia mencetak poin lebih banyak dibanding Enea Bastianini dan memiliki rata-rata poin per balapan yang lebih baik dari Maverick Vinales yang dilanda cedera. Namun perbandingan dengan Pedro Acosta membuat posisinya tampak kian terjepit.

Pebalap berusia 21 tahun itu tampil luar biasa bersama KTM RC16, mengakhiri musim di posisi keempat klasemen dengan torehan 12 podium. Sementara tiga pebalap KTM lainnya jarang mendekati potensi maksimal motor.

Laporan dari media Italia menyebut KTM kini memperlakukan Acosta sebagai “anak emas”. Tim Pabrikan asal Austria itu disebut berusaha keras mempertahankannya untuk era regulasi baru 2027, bahkan sudah memamerkan prototipe motor 2027 sebagai sinyal keseriusan proyek jangka panjang mereka.

Fokus yang disebut eksklusif pada Acosta jelas menjadi sinyal kurang menguntungkan bagi Binder. Meski KTM tetap merekrut Phil Marron, mantan kepala kru Toprak Razgatlioglu, untuk bekerja dengannya musim depan, arah prioritas tim terlihat jelas.

Situasi Binder juga makin rumit dengan bayang-bayang Maverick Vinales. Musim lalu, KTM sempat mempertimbangkan skenario pertukaran posisi antara Binder dan Vinales sebelum rencana itu batal akibat cedera. Jika Vinales tampil bugar sejak awal 2026, ancaman terhadap posisi Binder akan semakin nyata.

Dengan kontraknya yang memasuki tahun terakhir, Binder mungkin perlu mulai membuka opsi di bursa pebalap. Meski performanya sedang menurun, ia tetap pebalap berpengalaman dengan dua kemenangan dan 11 podium di kelas premier, aset yang masih bernilai di MotoGP.