Alex Marquez Gagal Lolos Q2 di Motegi, Kakaknya Hampir Pasti Rebut Gelar

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 26 Sep 2025, 20:00 WIB - 189 views

Berita MotoGP: MotoGP Jepang 2025 menghadirkan drama tersendiri bagi keluarga Marquez. Untuk pertama kalinya musim ini, Alex Marquez gagal lolos langsung ke sesi kualifikasi Q2, sebuah hasil yang berbanding terbalik dengan penampilan impresif sang kakak, Marc Marquez, yang berhasil finis ketiga di latihan Jumat.

Marc Marquez: Lebih Baik Juara di Jepang daripada Menunggu di Mandalika

Kedua bersaudara ini sebelumnya menjadi satu-satunya rider yang konsisten menembus Q2 lewat catatan waktu di sesi latihan bebas pertama dan kedua. Namun, di Sirkuit Motegi, Alex terjebak di urutan ke-15 dengan selisih 0,591 detik dari Marco Bezzecchi yang memimpin waktu. Nasib sial sempat menghampiri Alex saat ia terjatuh di Tikungan 9, membuatnya tertahan di posisi paling buncit sebelum akhirnya memperbaiki catatan waktu. Sayangnya, bendera kuning dan perbaikan catatan dari pebalap lain memaksanya tersingkir dari 10 besar.

“Kami gagal masuk Q2 hanya karena selisih setengah per sepuluh detik. Di percobaan kedua, saya juga terkena bendera kuning dan sempat melebar di Tikungan 3,” ungkap Alex. “Namun Q1 memberi saya kesempatan tambahan untuk memahami motor lebih baik. Masalah terbesar ada di bagian depan, terutama saat menghentikan motor.”

Meski demikian, pebalap Gresini berusia 29 tahun itu menegaskan dirinya tidak panik. Musim ini, Alex sudah 12 kali start dari barisan depan, termasuk merebut pole position di Catalunya. Ia yakin peluang untuk bangkit masih terbuka lebar.

“Kami tidak perlu mencari sesuatu yang ajaib, hanya harus menyatukan semua elemen dengan tepat,” lanjutnya. “Di Motegi, grip tidak setinggi Misano sehingga butuh adaptasi lebih. Kuncinya adalah tetap agresif, positif, sabar, dan lebih cerdas dalam mengambil keputusan.”

Hasil buruk Alex Marquez secara tidak langsung menguntungkan Marc Marquez yang tengah bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia. Dengan catatan latihan yang solid dan konsistensi sepanjang musim, peluang Marc untuk menambah koleksi gelar semakin terbuka lebar di Jepang.