Alex Marquez Pantas Dapat Rasa Hormat karena Dominasi di Sepang

Penulis: Senja Hanan

Senin 27 Okt 2025, 20:53 WIB - 222 views

Alex Marquez Pantas Dapat Rasa Hormat karena Dominasi di Sepang

Berita MotoGP: Alex Marquez telah menghadapi posisi yang kurang menyenangkan sebagai adik dari salah satu nama terhebat di dunia balap motor. Namun, ia menjalaninya dengan keanggunan dan kasih sayang yang hanya bisa datang dari seorang kakak.

Belum Pernah Menang, Pedro Acosta Sebut Musim 2025 Penuh Pelajaran Berat

Hal ini tentu saja memiliki manfaatnya. Seperti yang ditunjukkan Marc Marquez beberapa minggu lalu ketika ia dikalahkan secara adil oleh Alex Marquez di Grand Prix Catalan, adiknya terpaksa meningkatkan levelnya sejak usia muda karena ia selalu berlatih dengan kakaknya yang lebih berpengalaman.

Tentu saja ada manfaat lain. Karena nama belakangnya, ia mungkin bisa bertahan lebih lama di tim papan atas Moto2 meskipun banyak tahun-tahun yang kurang mengesankan di kategori tersebut sebelum musim kejuaraannya yang gemilang di tahun 2019.

Meskipun demikian, Anda tidak memenangkan kejuaraan berdasarkan garis keturunan. Dan sering kali diabaikan dalam perjalanannya menuju MotoGP di tahun 2020 bahwa ia adalah pebalap dengan dua gelar juara dunia di level Moto2 dan Moto3.

Juga dilupakan bahwa ia tampil gemilang bagi Honda di musim debutnya ketika Marc Marquez absen karena cedera lengan serius. Ia hanya meraih dua podium untuk Honda di tahun 2020, yang pertama di Aragon diraihnya melalui pertarungan ketat dengan Alex Rins yang meraih banyak kemenangan saat ia masih menjadi pebalap Suzuki.

Ia berjuang keras selama dua tahun berikutnya bersama LCR Honda, sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan skuad Gresini Ducati untuk musim 2023. Janji yang ditunjukkannya di tahun 2020 langsung terlihat di tim satelit Ducati. Beberapa kemenangan sprint menunjukkan potensi kemenangan yang selalu ia yakini.

Namun, ia harus menunggu hingga musim ini, tahun di mana kakaknya, Marc, naik ke Ducati pabrikan untuk mendominasi sepenuhnya, untuk membuktikannya. Kemenangan pertama diraih di Grand Prix Spanyol, saat ia memanfaatkan kecelakaan yang dialami Marc Marquez untuk meraih kemenangan perdananya.

Kemudian, ia berjuang keras di Barcelona untuk mengalahkan sang kakak, sementara kesuksesannya di Grand Prix Malaysia akhir pekan lalu menjadi sebuah eksibisi. Dan kemenangan itu diraih sehari setelah mengamankan posisi 1-2 yang bersejarah bagi keluarga Marquez, setelah podium di sprint mengakhiri penantian menegangkannya untuk meraih posisi terbaiknya di klasemen kelas premier.

"Perjalanan saya di MotoGP tidak mudah sejak awal. Saya hampir merasa nyaman di tahun '23, hanya sedikit keberuntungan atau sesuatu yang memberi saya kesempatan di Gresini," ujarnya. "Saya yang pertama kalah, tapi pemenangnya adalah saudara saya, jadi rasanya berbeda."

Bisa dibilang, versi Alex Marquez yang kita lihat di tahun 2025 adalah yang paling percaya diri. Namun, setelah mengamankan posisi kedua di klasemen, jelas bahwa persepsi publiknya relatif terhadap saudaranya masih menjadi perdebatan.