Alex Marquez Sebut Musuh Utamanya dalam Perebutan Posisi Kedua

Penulis: Senja Hanan

Kamis 02 Okt 2025, 15:50 WIB - 182 views

Alex Marquez Sebut Musuh Utamanya dalam Perebutan Posisi Kedua

Berita MotoGP: Pebalap Gresini Ducati MotoGP, Alex Marquez, mengatakan akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk bertarung dengan Pecco Bagnaia yang sedang dalam performa terbaiknya. Tetapi menekankan bahwa rival utamanya untuk posisi kedua klasemen adalah dirinya sendiri.

Fabio Quartararo Terus Tingkatkan Kemampuan sebagai Pebalap

Pebalap berusia 29 tahun itu kesulitan mengejar kecepatan akhir pekan lalu di Jepang, dengan finis keenam di grand prix yang memungkinkan sang kakak, Marc Marquez, untuk bangkit dari ketertinggalan dalam perebutan gelar juara dunia 2025.

Kekalahan Alex Marquez juga bertepatan dengan penampilan terbaik Pecco Bagnaia dari Ducati di akhir pekan musim ini, yang memperkecil selisih poinnya di posisi kedua klasemen menjadi 66 poin dengan lima putaran tersisa. Dengan Bagnaia yang tampaknya kembali ke performa terbaiknya, perjuangan Alex Marquez untuk mempertahankan posisi kedua di klasemen akan semakin berat.

“Kami masih memiliki keunggulan yang bagus, 66 poin cukup banyak. Namun, di depan kami ada Pecco yang sedang dalam performa bagus, juga tim yang sangat bagus di Ducati resmi,” ujarnya pada hari Kamis menjelang Grand Prix Indonesia. Jadi, ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk bertarung melawan Pecco dan timnya untuk posisi kedua."

"Kami hanya perlu fokus pada diri sendiri. Kami punya keuntungan. Jadi, seperti di Jepang, jika di beberapa akhir pekan kami sedikit kesulitan, kami hanya perlu menyelamatkan akhir pekan itu dan melanjutkan ke akhir pekan berikutnya."

"Tapi mentalitas saya adalah terus menyerang, mengeluarkan potensi dari motor setiap akhir pekan, yang tidak kami lakukan di Jepang. Dan hanya fokus pada performa kami."

Ia menambahkan: "Marc punya banyak pilihan untuk memenangkan lima balapan hingga akhir, karena ia tidak akan tertekan. Jadi, ia akan mengambil risiko. Dalam banyak situasi lain ketika seseorang memenangkan kejuaraan, terkadang justru sebaliknya - mereka sedikit santai. Tapi Marc justru sebaliknya. Ia seperti 'sekarang saya ingin memenangkan lima balapan tersisa'. Jadi, ini akan sulit, tetapi ini bukan perjuangan kami."

"Kami perlu fokus pada diri sendiri dan saingan utama kami adalah diri kami sendiri. Jika kami melakukan segalanya dengan benar, posisi kedua akan menjadi milik kami."