Augusto Fernandez Puji Peningkatan Grip Belakang Yamaha V4

Penulis: Abdi Ardiansyah

Sabtu 13 Sep 2025, 19:45 WIB - 190 views

Augusto Fernandez menjajal mesin baru Yamaha V4 di Sirkuit Misano

Berita MotoGP: Yamaha resmi menurunkan mesin V4 di MotoGP San Marino 2025 melalui wildcard Augusto Fernandez. Sang pebalap langsung merasakan perbedaan signifikan dibanding M1 bermesin inline-four.

Fabio Quartararo Kecewa Gagal Finis di MotoGP San Marino

Debut Yamaha dengan mesin V4 di MotoGP San Marino 2025 langsung memberikan sinyal positif. Augusto Fernandez, yang tampil sebagai wildcard, menyebut motor baru ini sudah mengatasi masalah utama M1 versi inline-four: grip belakang.

“Masalah terbesar M1 adalah bagian belakang, terutama soal grip. Sekarang dengan V4, itu sudah jauh lebih baik sejak awal,” kata Fernandez usai sesi latihan di Misano. “Kami tinggal mencari keseimbangan agar bagian depan bekerja seperti motor standar, sehingga semuanya bisa menyatu.”

Pada hari pertama, Fernandez finis di posisi ke-19, tertinggal 1,198 detik dari catatan tercepat Marc Marquez (Ducati). Meski demikian, ia masih lebih cepat satu posisi dibanding Alex Rins, pebalap tim pabrikan Yamaha. Fernandez juga mengakui ada kendala teknis di FP1 yang membuat motornya sempat berhenti karena sensor elektronik.

“Untungnya, masalah itu tidak serius dan kami bisa lanjut dengan rencana yang sudah disiapkan. Kami mencoba banyak perubahan besar, rasanya seperti hari uji coba, dan hasilnya cukup baik,” tambahnya.

Menariknya, Fernandez juga menjalani time attack pertama dengan Yamaha V4 di akhir sesi. Sayangnya, percobaan kedua berakhir dengan crash di Tikungan 2. “Itu kecelakaan pertama dengan motor ini. Wajar, karena kami harus mendorong untuk mencari limit,” ujarnya.

Meskipun jatuh, pebalap Spanyol itu tetap puas karena bisa mencatatkan waktu di kisaran 1 menit 31 detik, sebuah indikasi bahwa Yamaha V4 mulai kompetitif. “Kami tidak tahu apa yang harus diharapkan sebelum akhir pekan. Yang penting saya merasa nyaman dan bisa bertarung,” tegas Fernandez.

Keterbatasan ban dalam sistemconcessionsMotoGP membuat Yamaha sulit melakukan simulasi kualifikasi dalam sesi tes privat. Oleh karena itu, debut time attack di Misano jadi pengalaman berharga. Fernandez pun menegaskan bahwa progres Yamaha sudah terlihat jelas meski masih butuh adaptasi untuk menyeimbangkan keunggulan V4 dengan karakteristik M1.

Dengan peningkatan ini, Yamaha berharap proyek V4 bisa menjadi pondasi untuk kembali bersaing di papan atas. Fernandez menilai, konsistensi dalam pengembangan adalah kunci agar V4 benar-benar siap menghadapi dominasi Ducati dan Aprilia.