Berita MotoGP: Kesialan Marc Marquez di Sepang Berbeda dengan Insiden di Phillip Island?

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Inilah penjelasan Marc Marquez soal kecelakaan beruntun yang menimpanya untuk kedua kali di gelaran seri MotoGP di Sepang, yang menurutnya disebabkan oleh hal yang sama sekali berbeda dengan insidennya di Phillip Island.

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Inilah penjelasan Marc Marquez soal kecelakaan beruntun yang menimpanya untuk kedua kali di gelaran seri MotoGP di Sepang, yang menurutnya disebabkan oleh hal yang sama sekali berbeda dengan insidennya di Phillip Island.

Pebalap Spanyol, yang mengukuhkan mahkota kelas premier ketiganya pada awal bulan ini di Motegi, sedang melaju di posisi keempat di sirkuit Sepang ketika ia kehilangan cengkraman depan motor Honda-nya di Tikungan 11 pada lap ke-12.

Tak seperti Cal Crutchlow dan Andrea Iannone yang tak mempu melanjutkan balapan, Marquez mampu bangkit dan akhirnya mencetak lima poin dengan finis ke-11.

Usai mengisahkan insidennya di Phillip Island - yang menimpanya saat nyaman memimpin balapan – adalah karena dirinya terlalu percaya diri setelah menyabet titel kejuaraan dengan tiga putaran tersisa, Marquez menegaskan kesalahannya Sepang bukan karena alasan yang sama.

"Hari ini, kesalahannya sama sekali berbeda dibanding dengan Phillip Island, karena saya sedang berusaha lebih tenang saat menunggangi motornya, melaju dengan normal seperti sepanjang musim ini," akui Marquez.

"Masalahnya, kami kehilangan terlalu banyak akselerasi, dua lintasan lurus besar, di sepanjang akhir pekan. Saat race saya sudah sedikit menduganya, tapi kami berhasil berada di sana di depan.

"Saya sedang menanti untuk memacu di akhir race, namun saya melakukan kesalahan kecil. Saya tak merasakan ada sesuatu yang aneh, saya melaju seperti biasa, semuanya sama, tapi saya terjatuh. Setelahnya saya sempat berpikir 'Saya harus menyelesaikan balapannya untuk tim’ dan saya berusaha untuk bangkit kembali."

Ketika ditanya soal posisi finisnya seandainya tak mengalami insiden, Marquez merasa sang pemenang balap Andrea Dovizioso tidak mungkin terkejar, tapi menganggap Valentino Rossi masih mungkin dikalahkan.

"Dovi lebih cepat dari kami, meski mungkin jika Anda di sana nantinya Valentino [akan] terkejar," pungkasnya. Kedua atau ketiga sangatlah mungkin pastinya, tapi pada akhirnya saya mengalami crash. Untung saja kejuaraan ini sudah terkantongi, karena jika tidak, kami akan berada dalam kesulitan!"

Artikel Tag: Marc Marquez, motogp sepang 2016, motogp Phillip Island, Cal Crutchlow, Andrea Iannone, Valentino Rossi