Berita MotoGP: Setelah Masa Suram, Jorge Lorenzo Akui Ketabahan Jadi Kunci Suksesnya

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Jorge Lorenzo belum memberikan performa terbaiknya musim ini, tapi juara MotoGP itu tak meragukan kemampuannya sama sekali untuk bertempur di trek. Lorenzo yakin ketabahannya dalam menunggu momen yang tepat selalu membuahkan hasil.

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Jorge Lorenzo belum memberikan performa terbaiknya musim ini, tapi juara MotoGP itu tak meragukan kemampuannya sama sekali untuk bertempur di trek. Lorenzo yakin ketabahannya dalam menunggu momen yang tepat selalu membuahkan hasil.

Jorge Lorenzo berada di puncak klasemen MotoGP dengan 10 poin setelah enam balapan dari kampanye 2016, namun rider Movistar Yamaha itu telah berjuang sejak Grand Prix Italia pada bulan Mei, hanya bisa mengamankan tujuh poin di tiga balapan terakhir, performa terburuknya di tiga grand prix sejak ia debutnya di tahun 2008.

Pembalap Spanyol bertekad untuk memulai tantangannya ketika balapan kembali berlangsung di Austria akhir pekan lalu setelah liburan musim panas, dan ia berhasil finis ketiga di belakang duo Ducati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.

"Setiap kali aku tak membuat hasil yang baik, 'Lorenzo dalam krisis'," katanya pada wartawan. "Ini terjadi berkali-kali. Inilah MotoGP, terkadang hal ini bisa terjadi, keadaan tidak memungkinkan untuk melakukan sebaik mungkin.

"Anda harus bersabar, tidak cedera dan menunggu momen yang tepat. Dan inilah yang ku lakukan -bekerja keras, menunggu keadaan sampai kembali normal dan aku menunjukkan lagi aku bisa bertarung untuk menang dan kompetitif."

Setelah finis ketiga di Grand Prix Austria, Lorenzo hanya terpaut 43 poin dari sang pemimpin klasemen sementara Marc Marquez.

Dengan delapan balapan tersisa, rider 29 tahun itu berharap bahwa ia bisa bersandar pada performa  kuatnya di Red Bull Ring dan bisa terus memangkas keunggulan Marquez.

Lorenzo mengaku selalu percaya diri dan akan bisa kembali lebih kuat setelah masa-masa sulit yang dialaminya. Memang sulit untuk terus berpikir positif, terlebih setelah hasil balapan yang buruk terkadang malah membuat frustasi dan makin rendah diri. Namun Lorenzo tetap melakukannya karena telah mengalami semua itu di masa lalu.

Artikel Tag: MotoGP 2016, red bull ring 2016, Jorge Lorenzo, Movistar Yamaha